Senin, 25 November 2024

Indonesia Belum Terapkan Vaksin 12 Tahun ke Bawah karena WHO Belum Merekomendasikan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Reisa Broto Asmoro Duta Adaptasi Kebiasaan Baru. Foto: Biro Pers Setpres

Reisa Broto Asmoro Juru Bicara Penanganan Covid-19 menyebutkan, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sejauh ini belum merekomendasikan vaksin untuk anak 12 tahun ke bawah.

“Untuk vaksin 12 tahun ke bawah memang di beberapa negara sudah tersedia, tetapi di Indonesia, karena WHO belum memutuskan untuk membolehkan, maka kami mengikuti anjuran dan aturan dari sana,” katanya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/10/2021).

Ia mengatakan untuk vaksin di bawah 12 tahun masih menunggu adanya subjek penelitian yang memadai.

“Kalau dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) ingin sesuai standar, yang penting keamanan dan efektivitas. Kalau dua ini sudah terpenuhi maka bisa mulai dicanangkan tetapi sejauh ini belum ada ‘technical trial’,” katanya.

Dengan demikian, kata Reisa, saat ini belum ada vaksin yang direkomendasikan untuk anak di bawah 12 tahun.

Soal munculnya klaster Covid-19 di sejumlah sekolah, dia mengatakan, pemerintah daerah harus menggencarkan 3T, yakni tracing, testing, dan treatment ke lingkungan sekitar anak.

“Protokol kesehatan juga harus diperketat lagi, ingat bahwa kita masih di tengah pandemi Covid-19 sehingga protokol kesehatan masih jadi yang utama,” katanya.

Ia mengatakan, sampai sekarang yang masih menjadi permasalahan adalah adanya orang tua yang abai dengan tidak mengenakan masker pada anak.

“Saya sering lihat orang tua pakai masker, anak enggak dipakaikan masker. Bagaimana pun juga prokes adalah basic, prokes ke anak harus dibiasakan, apalagi ada PTM. Orang di sekitar anak harus sudah divaksin sehingga anak bisa dapat perlindungan dari orang-orang sekitarnya. Ingat, anak bukan superman yang kebal terhadap Covid-19,” kata Reisa Broto Asmoro.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
30o
Kurs