Perpustakaan Surabaya Siapkan “Go Book” Untuk Menunjang Literasi Warga Surabaya

Imam Budi Prihanto Plt. Kabid Pelayanan Informasi Perpustakaan Kota Surabaya, menyatakan Dinas Perpustakaan Kota Surabaya sedang menyiapkan program ‘Go Book’, yaitu program layanan antar kepada masyarakat guna menunjang kebutuhan literasi warga Surabaya.

“Jadi saat ini kami sedang melakukan sosialisasi layanan peminjaman dan antar, yang mana nanti masyarakat bisa meminjam buku dengan aplikasi yang telah terintegrasi dengan perpustakaan induk di Balai Pemuda dan Rungkut,” jelas Imam kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (21/10/2021).

Nantinya masyarakat bisa memilih katalog judul buku yang tersedia di dua perpustakaan induk yaitu di Balai Pemuda dan di wilayah Rungkut. Setelah itu judul yang kita pilih akan diapprove oleh petugas untuk ketersediaannya.

Imam menambahkan, jika judul buku yang dicari tersedia maka petugas segera mengantar ke petugas Taman Baca Masyarakat (TBM)  terdekat.

Selain menyiapkan program ‘Go Book‘ saat ini perpustakaan Kota Surabaya juga disibukkan dengan tujuh kelas program literasi.

Kelas itu bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran bercerita dan menulis bagi siswa SD dan SMP. Program tersebut seperti kelas mendongeng, multimedia, pertanian, menulis, dan sebagainya.

“Pembelajaran menulis ini bagi siswa SD dan SMP, mereka kita harapkan bisa bercerita dan memberikan paling tidak bisa menata pola pikir secara logis,” kata Imam.

Yang menjadi pengajar dalam kelas tersebut adalah tim dari perpustakaan induk, yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidangnya atau divisi masing-masing.

Selama satu bulan ini, Imam mengeklaim pihaknya sudah menghasilkan 31 penulis muda yang tulisannya layak untuk diterbitkan.

Selain memaparkan soal program yang dimiliki Perpustakaan Kota Surabaya, ia juga memberi keterangan bahwa Surabaya memiliki 530 Taman Baca Masyarakat, dua perpustakaan induk, empat mobil perpustakaan keliling, dan mobil keliling layanan paket.

Di dua perpustakaan induk yang berada di Jl.Pemuda dan Rungkut, Imam menyebut sudah ada beberapa sarana di tempat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Di antaranya spot membaca, teknologi informasi, internet, dan pelayanan peminjaman bagi pemilik kartu anggota.

Imam juga menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan panduan tentang perpustakaan di sekolah SD dan SMP se Surabaya.

“Jadi pagi hari kami ada tugas perbantuan di sekolah SD dan SMP, membantu dalam hal pengelolaan dan bimbingan untuk aktivitas perpustakaan yang sesuai dengan standart,” pungkasnya.(wld/ipg)