Nilai Tukar Dolar Merosot, Bitcoin Capai Rekor Tertinggi

Nilai tukar Dolar terhadap mata uang utama lainnya, merosot.  Pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) pengamat menganalisa merosotnya dolar akibat membaiknya sentimen investor pada kenaikan harga-harga komoditas.

Di pasar uang kripto, Bitcoin mencapai rekor tertinggi 67.017 dolar AS, sehari setelah ETF (exchange traded fund) Bitcoin berjangka pertama AS mulai diperdagangkan.

Greenback mencapai angka tertinggi, karena pelaku pasar yakin Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan untuk mengatasi tekanan harga yang terus meningkat.

Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga dua kali pada akhir 2022.

Sementara Gubernur Fed Randal Quarles pada Rabu (20/10/2021) mengatakan bahwa sementara sudah waktunya bagi The Fed untuk mulai menghentikan program pembelian obligasi, akan terlalu dini untuk mulai menaikkan suku bunga dalam menghadapi inflasi tinggi yang kemungkinan akan surut tahun depan.

Mengutip Antara, The Fed juga mengatakan dalam Beige Book terbarunya bahwa ekonomi AS tumbuh pada tingkat “sedang hingga moderat” pada September dan awal Oktober, karena lonjakan kasus COVID-19 terbaru memuncak dan mulai surut. Ahli strategi valas ING mengatakan penurunan dolar baru-baru ini dapat disebabkan oleh kombinasi pasar yang menutup posisi beli-dolar. (ant/rst)