Sabtu, 23 November 2024

Ratusan Atlet Jatim di PON XX Papua Dikarantina di Tiga Tempat di Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Para atlet Kontingen Jatim di PON XX Papua dikarantina di Hotel 99, Surabaya, Senin (18/10/2021). Foto: Istimewa

Mayor Jenderal Suharyanto Pangdam V/Brawijaya menegaskan, seluruh atlet dan official yang mengikuti perhelatan PON XX Papua dipastikan menjalani karantina secara terpusat.

Pernyataan itu dia sampaikan untuk menepis adanya polemik soal tidak adanya proses karantina bagi para atlet dan official. Proses karantina itu dilakukan di sejumlah lokasi di Surabaya.

Mewakili Kapolda Jatim dan Gubernur Jatim, Suharyanto yang turut mengunjungi salah satu lokasi karantina di Surabaya, menyampaikan itu kepada awak media.

“Kami ingin menyampaikan, seakan-akan ada informasi, Jatim tidak melakukan karantina terhadap para atlet. Itu tidak betul,” katanya, Senin (18/10/2021).

Dia mengeklaim, para atlet dan official PON Papua yang kembali ke Jatim, begitu tiba langsung menjalani tes usap PCR maupun antigen.

Selanjutnya, mereka harus menjalani masa karantina selama lima hari di sejumlah lokasi yang ditentukan, untuk memastikan bahwa mereka benar-benar steril dari Covid-19.

“Jadi tetap, kami swab tes dan antigen. Walaupun tidak ada yang reaktif, tetap karantina selama 5 hari sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya Suharyanto.

Tidak hanya di Hotel 88 Jalan Embong Malang, ada dua lokasi lain yang dijadikan lokasi karantina.

“Ada beberapa titik. di Hotel 88 ini ada sekian ratus. Di Surabaya ini ada tiga tempat,” katanya.

Suharyanto pun menyatakan apresiasi yang tinggi kepada para atlet dan official Jatim di PON Papua yang telah berupaya maksimal menorehkan prestasi.

“Dengan sangat bangga kami ingin turut merasakan kebahagiaan bersama para atlet. Mereka berprestasi luar biasa meski tidak menjadi Juara Umum,” katanya.(den/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs