Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Kembali Memperpanjang PPKM Jawa-Bali Sampai 1 November dengan Sejumlah Relaksasi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman saat menyampaikan keterangan pers terkait Evaluasi PPKM yang diikuti dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta, Senin (18/10/2021) sore. Foto: Instagram/Sekretariat Presiden

Pemerintah memperpanjang lagi masa aktif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berjenjang di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Kebijakan yang diterapkan untuk menekan penyebaran Covid-19 itu berlaku selama dua pekan ke depan, mulai tanggal 19 Oktober sampai 1 November 2021.

Mulai besok, ada 54 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 2, dan sembilan kabupaten/kota Level 1 PPKM.

Keputusan perpanjangan PPKM berjenjang itu merupakan hasil rapat kabinet, sore hari ini, Senin (18/10/2021), yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan Koordinator PPKM Jawa-Bali, secara virtual.

Menurut Luhut, PPKM terbukti efektif mengendalikan kasus Covid-19 di Tanah Air, dengan indikator turunnya kasus aktif, dan angka kematian dalam dua pekan terakhir.

“Seiring dengan semakin baiknya situasi dan kondisi penanganan Covid-19, ada sejumlah pelonggaran aktivitas pada periode PPKM dua pekan ke depan, antara lain pembukaan tempat bermain anak di mal yang ada di daerah Level 2, penambahan penonton bioskop menjadi 70 persen dari kapasitas, dan diizinkannya anak di bawah 12 tahun masuk tempat wisata dengan pengawasan orang tuanya,” ujar Luhut.

Walau pun ada penambahan relaksasi di sejumlah sektor sosial dan ekonomi, Luhut mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada periode 5-17 Oktober 2021, jumlah kasus positif Covid-19 tercatat mengalami penurunan menjadi 14.552 kasus.

Tren penurunan juga terjadi pada kasus kematian akibat Covid-19. Selama dua pekan terakhir pelaksanaan PPKM, angka kematian tercatat 691 kasus. Sementara itu, angka kesembuhan dua pekan terakhir tercatat sebanyak 26.527 orang.(rid/tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs