Dinkes Surabaya Akan Tes Usap Siswa Secara Rutin Saat PTM Dibuka Lagi

Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengatakan, selain melakukan asesmen kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) setiap sekolah pihaknya akan melakukan tes usap Covid-19 rutin kepada para pelajar.

“Kami akan melakukan swab test secara rutin untuk para pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Kota Surabaya. Untuk pelaksanaannya minimal 2 minggu hingga satu bulan sekali, apabila PTM sudah dibuka,” kata Febria, Sabtu (16/10/2021).

Dinkes Surabaya akan mengerahkan seluruh layanan fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas yang berada di sekitar kawasan sekolah. Supaya tracing di lingkungan sekolah semakin mudah dan semakin cepat.

“Untuk layanan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan (Nakes) kami ambil dari Puskesmas yang terdekat dengan sekolah itu,” ujarnya.

Dinkes mengatur, kapasitas siswa di setiap kelas maksimal hanya 25 persen dari kapasitas normal di setiap sesi selama penerapan PPKM Level 3 berlangsung di Kota Surabaya.

“Baik siswa maupun tenaga pendidik harus terus menerapkan prokes. Mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan. Kemudian meja dan kursi antar siswa harus diperhatikan jaraknya,” kata dia.

Di samping itu, setiap sekolah di Kota Surabaya agar memasang QR code barcode PeduliLindungi sebelum para pelajar masuk di lingkungan sekolah. Hal ini untuk memudahkan Dinkes melakukan tracing.

“Juga supaya orang tua paham tentang pentingnya vaksinasi. Kalau pun ada yang tertular, kami bisa segera tracing dari mana dia tertular. Misalnya, kemarin ada yang positif Covid-19, ternyata terpaparnya di luar sekolah,” katanya.

Sampai 15 Oktober 2021 lalu, capaian vaksinasi dosis pertama pelajar tingkat SD/MI di Surabaya sudah mencapai 78,86 persen. Sedangkan dosis kedua baru 36,05 persen.

Adapun untuk capaian vaksinasi pelajar tingkat SMP/MTS dosis pertama sudah mencapai 77,13 persen. Sedangkan untuk dosis dua di jenjang yang sama sudah mencapai 57,90 persen. (man/den)