SKK Migas akan mengupayakan capaian lifting minyak bumi dan gas hingga 97 persen dari target APBN 2018. Ini dikatakan Dwi Sutjipto Kepala SKK Migas usai melakukan kunjungan di Kantor SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Surabaya, pada Minggu (16/12/2018).
“Realisasi per hari untuk minyak sekitar 776.000 Barrel Oil/Day,” katanya.
Saat ini, SKK Migas sedang menyelesaikan fasilitas produksi Lica di Medco Rimau, Sumatera Selatan. Sujtipto mengatakan, ini salah satu proyek yang ditargetkan Kementerian ESDM agar bisa segera diselesaikan.
“Kita harapkan akan segera selesai. Paling tidak di bulan Januari nanti,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sepanjang tahun 2018, ada 6 proyek baru yang sudah dan sedang digarap oleh SKK Migas. Keenam proyek itu adalah LP Flare SKG Musi Timur oleh PT Pertamina EP, Block A Field Development oleh PT Medco Blok A, Lapangan SP oleh PT PHE ONWJ, Pembangunan Subsea Pipeline Lapangan Poleng oleh PT Pertamina EP, Gathering Station Nibung pengganti EPF Lapangan Bunyu oleh PT Pertamina EP, dan fasilitas produksi Lapangan Lica oleh PT Medco EP Indonesia. (bas/iss)