Ita Kartika Sari, pendengar Suara Surabaya, melaporkan kehilangan mobil Innova Venturer 2018 warna hitam plat nomor W 1667 NG pada Rabu (13/10/2021) sore.
Dalam laporan yang disampaikan Ita hari ini Kamis (14/10/2021), mobil tersebut dijual di showroom tempat dia bekerja, Unicar.
Kronologinya, calon pembeli berinisial OF berniat untuk membeli mobil tersebut. OF kemudian mengatakan akan test drive di apartemennya yang berada di kawasan Jalan Tidar, Surabaya.
Ita pun menghampiri OF bersama SPV-nya sekitar pukul 16.30 WIB. Setibanya di sana, keduanya diminta untuk menunggu di unit apartemen OF.
Berdalih ingin test drive sekaligus menjemput istrinya dan mengambil uang tanda jadi, OF kemudian membawa kunci mobil beserta STNK-nya.
Ita percaya karena OF pernah membeli mobil di showroom tersebut pada tahun 2018 lalu. Bahkan Ita juga mengenal orang tua OF.
OF juga telah membayar DP sebesar Rp4 juta dari harga mobil sebesar Rp335 juta.
Lama ditunggu, OF tak kunjung datang. Dia pun berinisiatif menanyakan ke manajemen apartemen, namun ternyata unit yang disewa OF menggunakan identitas orang lain.
Dia juga menghubungi nomor ponsel OF namun sudah tidak bisa dihubungi. Bahkan OF juga memblokir nomor HP orang tuanya.
Ita juga telah melaporkan kasus ini ke Polsek Bubutan.
Lalu pada pukul 13.51 WIB Imam pendengar SS melaporkan dia melihat mobil ini melintas di daerah Jolotundo Surabaya.
Tak lama berselang, Aan pendengar SS melihat mobil ini di traffic light Jalan Kusuma Bangsa. Aan sempat akan mengejar, tapi mobil sudah tidak terlihat.
Deni, pendengar SS, pukul 14.31 WIB mengaku melihat mobil tersebut di dekat Pasar Loak Demak arah tol. Dia melihat kendaraan itu sudah dihentikan oleh dua orang berpakaian bebas yang diduga polisi.
Aiptu Gogod anggota Reskrim Polsek Bubutan mengatakan, mobil Innova yang dibawa kabur sudah diamankan oleh petugas di daerah Dupak Rukun Surabaya.
Ita, saat dihubungi Suara Surabaya usai penemuan tersebut mengatakan, ternyata mobil sudah berpindah tangan ke pembeli lain.
OF diduga sudah merencanakan aksi ini, karena menurut Ita OF sudah berkomunikasi dengan pembeli tersebut sejak hari Selasa.
“Calon pembeli disuruh transfer tapi gak mau karena harus lihat mobilnya dulu. Lalu hari Rabu telepon saya, dengan rayuannya saya kena. Lalu mobil langsung dijual OF,” kata Ita.
Untuk pengembangan lebih lanjut, saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Bubutan.(dfn/ipg)