Jumat, 22 November 2024

Rupiah Menguat, Menyusul Surplus Neraca Perdagangan RI

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi rupiah menguat.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis diprediksi menguat seiring turunnya imbal hasil atau yield surat utang pemerintah AmerikaSerikat.
Rupiah pagi ini menguat 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.190 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.218 per dolar AS.
“Rupiah mungkin bisa menguat terhadap dolar AS hari ini dengan melemahnya dolar AS terhadap nilai tukar lainnya dan turunnya yield obligasi pemerintah AS,” kata Ariston Tjendra Pengamat Pasar Uang pada Kamis (14/10/2021).
Lanjut Ariston, sentimen pasar terhadap risiko telah membaik karena laporan pendapatan perusahaan di AS dan Eropa dirilis lebih bagus dari ekspetasi, yang juga mempengaruhi penguatan rupiah.
“Surplus neraca perdagangan RI karena adanya kenaikan harga komoiditi juga membantu penguatan rupiah,” ujar Ariston yang dikutip dari Antara.
Kendati demikian, data inflasi AS pada September yang dirilis semalam mengeklaim kemungkinan tapering pada November ataupun Desember tahun ini. Tapi sesuai data masih menunjukkan tren kenaikan yang positif.
Notulen rapat kebijakan moneter bank sentral AS The Fed yang dirilis dini hari tadi juga memberikan indikasi tapering akan dijalankan pada pertengahan November atau Desember.
Ariston juga menambahkan, pasar menunjukkan keyakinan lebih bahwa tingkat suku bunga AS akan dinaikkan pada September 2022., lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada Desember 2022.
“Karena itu, dengan masih terbukanya kebijakan pengetatan moneter AS dalam waktu dekat, penguatan rupiah bisa jadi tidak akan terlalu dalam hari ini,” Tutur Ariston.
Ia juga mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.218 per dolar AS hingga Rp14.230 per dolar AS
Pada Kamis (13/10)lalu, rupiah ditutup stagnan di level Rp14.218 per dolar AS, sama seperti level pada penutupan hari sebelumnya.(ant/wld/rst)
Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs