Kru set film dan televisi Hollywood minggu depan akan melakukan aksi mogok besar-besaran, mereka mengklaim aksi ini merupakan aksi mogok terbesar sejak 1940-an. Aksi akan dilakukan kecuali studio memenuhi tuntutan kondisi kerja yang lebih baik.
Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater (IATSE) yang mewakili 60.000 pekerja film dan televisi, mulai dari operator kamera hingga pembuat set dan desainer kostum, telah berbulan-bulan melakukan pembicaraan dengan organisasi industri papan atas yang mewakili Disney, Warner, dan Netflix itu.
IATSE mengatakan, bahwa meskipun berbulan-bulan negosiasi, studio Hollywood tetap mengabaikan tuntutan mereka antara lain meminta jam kerja lebih pendek, waktu istirahat antar shift yang lebih lama dan kenaikan gaji.
“Tanpa tenggat waktu, kami akan negosiasi selamanya. Anggota kami berhak mendapatkan kebutuhan dasar mereka sekarang. Laju tawar-menawar studio tidak mencerminkan rasa urgensi,” kata Matthew Loeb kepala IATSE dikutip dari laporan AFP pada Kamis (14/20/2021) yang dilansir Antara.
Dengan bangkitnya industri film dan televisdi masa pandemi Covid-19, IATSE menginginkan hukuman yang lebih berat untuk produksi yang memaksa anggota untuk bekerja saat mereka istirahat makan siang.
Mereka juga mengkritik Hollywood atas sistem penggajian yang lebih rendah bagi anggota kru yang mengerjakan proyek untuk platform streaming, tak sebanding dengan film laris Hollywood.(ant/tin/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
