Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Ajak Profesi Keuangan Bikin Regulasi yang Membantu Pemulihan Ekonomi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu). Foto: dok. suarasurabaya.net

Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) mengajak profesi keuangan ikut serta dalam membuat regulasi, panduan, dan protokol-protokol di sektor keuangan untuk mendukung proses pemulihan ekonomi Indonesia.

Profesi keuangan juga diharapkan mampu menginkorporasi regulasi-regulasi yang dibuat untuk membantu Indonesia pulih dari pandemi Covid-19.

“Saya berharap teman-teman yang ada di profesi akuntan, penilai, aktuaria, dan juga profesi-profesi lain, termasuk ahli kepabeanan, pejabat lelang, dan juga konsultan pajak, bisa memahami bagaimana pentingnya pemulihan ekonomi. Kita dorong bersama dan sama-sama kita di dalam koridor tata kelola, governance, transparansi, dan akuntabilitas bisa mendorong pemulihan ekonomi,” kata Suahasil dalam Pembukaan Profesi Keuangan Expo 2021 bertajuk Profesi Keuangan Siap Menyongsong Indonesia 2045 secara daring, Senin (11/10/2021).

Dia meyakini keuangan negara harus bersifat countercyclical (menjaga kestabilan) dalam menangani pandemi Covid-19 dan saat perekonomian sedang tumbuh dengan tinggi-tingginya.

“Dalam kondisi ini, profesi keuangan juga (perlu) melakukan guidance dan juga prinsip-prinsip mengembalikan transparansi, akuntabilitas, governance dan juga membuat dia tetap berada dalam situasi yang bisa sustainable dalam jangka menengah dan panjang,” katanya.

Suahasil berharap, profesi keuangan dapat mendalami dan memberikan masukan yang inline dengan profesi-profesi keuangan mengenai Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) yang baru saja disahkan DPR beberapa hari yang lalu.

“Saya harapkan pembina profesi keuangan, khususnya yang di bawah Kementerian Keuangan, bisa menyerap aspirasi dan kemudian juga memberi masukan karena UU HPP sudah dibuat. Setelah ini, kita akan membuat seperangkat peraturan-peraturan operasionalnya,” ujar Wamenkeu.

Dia pun meyakini, profesi keuangan yang menggawangi sektor keuangan Indonesia memiliki kontribusi besar kepada Indonesia Emas 2045 dan akan membawa Indonesia menjadi lebih maju ke depan.

“Semoga tetap bisa dijaga, diberikan koridor. Koridor profesionalisme, koridor integritas, koridor-sustainabilitas, koridor akuntabilitas, dan juga koridor yang baik untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada sektor keuangan kita. Semoga ini menjadi kontribusi kita kepada pemulihan ekonomi ekonomi yang menjadi dasar dari Indonesia Emas 2045,” ujar Wamenkeu.(faz/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs