Sabtu, 23 November 2024

Emil Dardak: Pemprov Jatim Upayakan R.P. M. Noer Jadi Pahlawan Nasional

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur yang berziarah ke makam almarhum Raden Panji Mohammad Noer Gubernur Jatim masa bakti 1967-1976 di Kampung Morkompah, Sampang, Madura, Senin (11/10/2021). Foto: Istimewa

Menjelang peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-76, kali ini Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur yang berziarah ke makam Almarhum Gubernur Jatim.

Emil Dardak berziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer Gubernur Jatim masa bakti 1967-1976 di Kampung Morkompah, Sampang, Madura.

Ziarah sekaligus upacara di Makam Muhammad Noer pada Senin (11/10/2021) itu, menurut Emil, juga merupakan bentuk napak tilas perjuangan sejarah.

Selain itu, kata dia, kunjungannya ke Makam R.P. M. Noer itu juga merupakan bentuk penghormatan kepada penggagas Jembatan Surabaya Madura (Suramadu).

R.P. Mohammad Noer yang menjabat sebagai Gubernur Jatim selama 9 tahun di rentang masa bakti 1967-1976 menurutnya layak menjadi sosok pahlawan nasional.

M. Noer juga pernah menjadi Bupati Bangkalan dan Duta Besar RI di Prancis. Semasa hidup dia kerap mengenalkan Indonesia lewat diplomasi kebudayaan.

Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim mengatakan, Hari Jadi ke-76 Jatim menjadi momen tepat meneladani perjuangan dan kerja keras para pejuang bangsa.

Emil meyakini, semasa hidupnya R.P. M. Noer punya sikap optimistis yang bisa memunculkan inisiatif menciptakan akses lebih mudah dari Madura ke Surabaya.

Hal itu menjadi penggerak dan pendorong sehingga pemerintah mampu mewujudkan Jembatan Suramadu.

“Almarhum adalah tokoh yang luar biasa, kebanggaan Jawa Timur. Kiat perjalanannya di pemerintahan dan inisiatifnya adalah motivasi bagi putra putri Madura, khususnya Sampang, untuk menjadikan Almarhum sebagai teladan, sosok yang bisa kita ikuti,” ungkap Emil.

Emil menekankan, meski Mantan Gubernur Jatim ke-7 itu punya perjalanan karir yang hebat di pemerintahan, masyarakat harus lebih meneladani semangat juangnya dalam membangun Jatim.

“Yang harus kita contoh dan pelajari bukan hanya jabatannya, tapi yang utama adalah semangat juangnya, kerja keras, dan optimismenya,” jelasnya.

Menanggapi harapan masyarakat untuk menobatkan M. Noer sebagai Pahlawan Nasional, Emil bilang, Khofifah Gubernur Jatim sedang mengupayakan prosesnya.

Dia menekankan lagi, meski belum meyandang gelar pahlawan nasional, M. Noer tetaplah pahlawan pembangunan yang penting bagi Jatim.

“Ibu Gubernur sedang memproses pengajuan tersebut sesuai dengan langkah-langkah yang ada. Meski begitu, yang terpenting, beliau tetap adalah pahlawan pembangunan yang berjasa besar untuk Jatim,” ujarnya.

Emil berharap, masyarakat bisa memberikan hadiah terbaik untuk Hari Jadi ke-76 Jatim dengan saling gotong-royong memerangi Covid-19, dan bersama memulihkan kondisi.

“Harapan saya, kita bisa bersama menghadapi Covid-19. Semoga ini bisa segera berlalu, dan Jatim bisa kembali bangkit menjadi lokomotif ekonomi dan motor kemajuan Indonesia,” ujarnya.

Turut hadir dalam prosesi upacara ziarah makam itu Slamet Junaidi Bupati Sampang dan Abdullah Hidayat Wakil Bupati Sampang.

Selain itu juga hadir Abdul Latif Ali Imron Bupati Bangkalan, Agus Mulyadi Plh. Sekda Pamekasan , dan Dewi Khalifah Wakil Bupati Sumenep.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs