Film Alangkah Lucunya Negeri Ini hasil garapan Deddy Mizwar berhasil memukau ratusan pengunjung pada Pameran Film MIKTA yang diadakan di Auditorium Culturgest yang merupakan salah satu pusat pertunjukkan terbesar di Lisabon, Portugal.
Rudi Winandoko Pensosbud KBRI Lisabon kepada Antara London, Senin (17/12/2018), mengatakan pameran Film MIKTA menayangkan film-film dari negara anggota MIKTA sebagai alternatif hiburan masyarakat Portugal pada akhir pekan di Lisabon, Portugal, Sabtu (15/12/2018). Kata MIKTA sendiri diambil dari akronim negara anggotanya yaitu Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki, dan Australia.
Ia mengatakan, film yang mengangkat potret nyata kehidupan bangsa Indonesia dibintangi peraih Piala Citra seperti Slamet Rahardjo, Deddy Mizwar, Tio Pakusadewo, dan Rina Hasyim itu menjadi satu-satunya film yang mewakili Indonesia dalam Pameran Film MIKTA.
Selain film Alangkah Lucunya Negeri Ini, Pameran Film MIKTA juga menampilkan, antara lain The Front Line (Republik Korea), The Sapphires (Australia), Once Upon a Time in Anatolia (Turki), dan The Thin Yellow Line (Meksiko).
MIKTA merupakan forum negara-negara middle power yang memiliki kepentingan bersama untuk berperan aktif dalam isu global. Pada tahun 2018 ini, Indonesia memiliki posisi spesial sebagai Ketua MIKTA dan mengusung tema keketuaan Fostering Creative Economy and Contributing to Global Peace.
Ibnu Wahyutomo Duta Besar RI untuk Portugal, mengatakan film merupakan elemen ekonomi kreatif yang menjadi prioritas Indonesia di MIKTA.
“Kami berupaya mempromosikan film Indonesia di Portugal. Selain sebagai industri ekonomi kreatif yang menjanjikan, film merupakan salah satu alat promosi budaya yang paling ampuh di dunia internasional,” ujar Ibnu Wahyutomo Dubes menambahkan Pameran Film MIKTA menjadi ajang promosi budaya Indonesia dan kerja sama MIKTA itu sendiri.
Dalam pemutaran film Alangkah Lucunya Negeri Ini, penonton dengan mudah dapat memahami jalan cerita dengan adanya subtitle berbahasa Portugis yang akan dapat semakin mendekatkan budaya Indonesia kepada masyarakat Portugal.
Salah satu pengunjung, Henrique Gomes, mengatakan pemutaran film ini merupakan momen langka untuk dapat menonton film Indonesia di Portugal. Henrique Gomes, yang datang bersama istri dan anaknya menghabiskan akhir pekan dengan menonton film di Pameran Film MIKTA.
Gomes mengapresiasi Pameran Film MIKTA karena memberikan kesempatan bagi masyarakat Portugal untuk menikmati hiburan film di luar opsi mainstream film Eropa ataupun Hollywood.
Ternyata kualitas film negara-negara MIKTA tidak kalah dari film Hollywood, ujar Gomes.
Pameran Film MIKTA 2018 adalah hasil kerja sama Kedutaan Besar negara-negara MIKTA di Portugal di bawah koordinasi KBRI Lisabon. Mengingat antusiasme yang luar biasa, kegiatan promosi kebudayaan serupa akan dijajaki untuk diadakan kembali tahun depan.(ant/tin/rst)