Sabtu, 23 November 2024

Asal-usul Diperingatinya Hari Pos Sedunia Tiap 9 Oktober

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi, kotak surat. Foto: Pixabay

Hari Pos Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 9 Oktober, bertepatan dengan berdirinya Universal Postal Union (UPU) pada tahun 1874 di kota Bern, Swiss.

Keputusan ini diambil pada saat Kongres UPU yang diadakan di Tokyo, Jepang pada tahun 1969.

Sebelum dinamai UPU, serikat ini mulanya bernama General Postal Union (GPU). Namun diubah menjadi UPU karena keanggotaannya yang kian banyak di tahun 1878.

Dalam situs Universitas Postal Union yang dikutip Kamis (8/10/2021), pendirian UPU tercantum dalam Perjanjian Bern yang ditandatangani pada tanggal 9 Oktober 1874. Perjanjian itu merupakan hasil konferensi internasional yang diadakan oleh Pemerintah Swiss pada tanggal 15 September 1874. Perjanjian itu dihadiri oleh perwakilan dari 22 negara. Rencana konferensi sendiri telah disusun sebelumnya oleh Heinrich von Stephan, Postmaster-Jenderal Reichspost Jerman.

Tujuan dari perjanjian itu adalah untuk menyatukan layanan dan peraturan pos yang berbeda sehingga surat internasional dapat dipertukarkan secara bebas. Penandatangan perjanjian itu adalah Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria, Belgia, Denmark, Mesir, Spanyol, Amerika Serikat, Prancis, Inggris Raya, Yunani, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, Rumania, Kekaisaran Rusia, Serbia, Kerajaan Inggris Swedia dan Norwegia, Swiss, dan Kekaisaran Ottoman.

Perjanjian Bern diubah beberapa kali setelah kesimpulannya. Pada 10 Juli 1964, UPU memasukkan perjanjian itu ke dalam Konstitusi baru Serikat Pos Universal, yang sekarang menjadi perjanjian yang diratifikasi oleh negara-negara bagian ketika mereka ingin bergabung dengan UPU.

Sejak saat itu hingga sekarang, negara-negara di seluruh dunia berpartisipasi setiap tahun dalam perayaan tersebut. Pos di banyak negara menggunakan acara tersebut untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan layanan pos baru.

Setiap tahun, lebih dari 150 negara merayakan Hari Pos Sedunia dengan berbagai cara. Di negara-negara tertentu, Hari Pos Sedunia diperingati sebagai hari libur kerja. Banyak kantor pos menggunakan acara tersebut untuk memperkenalkan atau mempromosikan produk dan layanan pos baru. Beberapa kantor pos juga menggunakan Hari Pos Sedunia untuk memberi penghargaan kepada karyawan mereka atas pelayanan yang baik.

Di banyak negara, Hari Pos Sedunia diramaikan dengan penyelenggaraan pameran filateli dan penerbitan perangko baru. Kegiatan lainnya meliputi pemajangan poster Hari Pos Sedunia di kantor pos dan tempat umum lainnya, open day di kantor pos, pusat surat dan museum pos, penyelenggaraan konferensi, seminar dan lokakarya, serta kegiatan budaya, olahraga, dan rekreasi lainnya.

Tema yang diangkat di Hari Pos Internasional tahun 2021 adalah Innovate to Recover. Ketika Covid-19 mempengaruhi semua negara di dunia, pos masih menemukan cara agar dapat memberikan layanan.

Ini adalah inovasi pos, dan ketahanannya dalam melayani komunitas, yang kami rayakan pada kesempatan Hari Pos Sedunia,” dikutip dari situs UPU.(dfn/ipg) 

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs