Sebanyak 5.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk pekerja di area bandara, calon penumpang pesawat yang belum tervaksin serta warga sekitar Bandara Juanda, pelajar dan masyarakat umum lainnya.
Hadir di acara vaksinasi ini, Khofifah Indar Gubernur Jawa Timur, dan Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo, Kamis (7/10/2021).
Laksma TNI Sisyani Jaffar General Manager Bandara Juanda menyatakan, tuntasnya pandemi yang berjalan hampir dua tahun telah menjadi mimpi bersama. Tetapi mimpi itu tidak akan bisa nyata jika tidak dibarengi dengan ikhtiar bersama, salah satunya dengan menaati protokol kesehatan dan pemberian vaksin di seluruh lini masyarakat, khususnya di beberapa titik objek vital seperti Bandara Juanda.
“Bandara Juanda adalah gerbang pariwisata dan ekonomi Jatim. Posisinya sangat strategis Karena berada di bagian tengah Indonesia. Menjadi titik penting dalam mobilitas barang dan orang pada pertumbuhan ekonomi. Bandara Juanda memiliki peran siginifikan,” jelasnya.
Untuk itu, PT Angkasa Pura 1 memberikan dukungan untuk program Hipmi Jawa Timur dalam membantu program pemerintah untuk akselerasi vaksinasi kepada masyarakat Indonesia.
“Kami mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal hari ini yang diinisiasi oleh Hipmi Jawa Timur. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat Jawa Timur khususnya wilayah terdekat Bandara Juanda, yaitu Surabaya dan Sidoarjo yang belum mendapatkan dosis vaksin Covid-19 serta sebagai wujud dukungan menyukseskan program akselerasi vaksinasi agar harapan kita bersama dapat terwujud yakni masyarakat Indonesia dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman karena telah terbentuknya kekebalan komunal,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Rois Sunandar Maming Ketua Umum Hipmi Jatim mengungkapkan vaksinasi massal ini adalah bagian dari vaksinasi nasional Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Jawa Timur untuk menjaga herd immunity.
“Pemberian vaksin kepada masyarakat dirgantara di Bandara Juanda ini sebagai bentuk kepedulian agar pandemi Covid-19 bisa lekas teratasi. Kita ingin dua wilayah ini herd immunity terjaga agar aktifitas kepelabuhan dan bandara tidak ada kendala. Pelabuhan dan Bandara adalah simbolisasi pintu lalu lintas keluar masuk Jawa Timur. Terlebih Surabaya adalah salah satu pintu gerbang Indonesia Timur. Sehingga diharapkan dengan adanya vaksinasi ini, arus lalu lintas dan transportasi bisa segera pulih dan kembali menggerakkan roda ekonomi Jawa Timur dan Indonesia,” kata Rois.
Rois menambahkan, BPD Hipmi Jatim bersama BPC-BPC Hipmi di tingkat Kabupaten/Kota juga telah melaksanakan vaksinasi antara lain di Bangkalan, Banyuwangi, Probolinggo, Blitar, Sidoarjo, dan beberapa kota/kabupaten lain di Jawa Timur.(man/ipg)