Sabtu, 23 November 2024

Ketua PERSI Jatim Ingatkan Ruang Isolasi Covid-19 Tidak Dikonversi Dulu

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi rumah sakit rujukan Covid-19. Grafis: Bram suarasurabaya.net

Dokter Dodo Anondo Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jatim mengimbau, direktur rumah sakit di Jatim tidak terburu-buru mengkonversi ruangan isolasi Covid-19 menjadi ruang hijau, mengantisipasi tambahan kasus.

Pihaknya berkaca pada tambahan kasus di beberapa tempat seperti di Hotel Asrama Haji, yang mana per tanggal 29 September menerima pasien isolasi sebanyak 25 orang.

Lalu di RSI A Yani, di mana Dokter Dodo bertindak sebagai direktur rumah sakit, ada tiga pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di ruang isolasi.

Kemudian di Persi korwil Kediri, Dokter Dodo mengatakan juga mengalami peningkatan, dari kasus di bawah lima persen menjadi 10-18 persen.

“Dari sini kita lihat ada penambahan. Sudah saya ingatkan ke direktur rumah sakit se-Jatim, saya sampaikan jangan langsung dikonversi ruang isolasi khusus Covid-nya,” kata Dokter Dodo kepada Radio Suara Surabaya, Kamis (30/9/2021).

Bila pun ingin dikonversi, Dokter Dodo mengimbau agar tidak semuanya dikonversi.

“Paling tidak 25 persennya lah, ini untuk persiapan sebab ada isunya gelombang ketiga. Kalau diperlukan 10-20 bed silakan, tapi jangan seratus persen nanti risikonya mendadak kayak kemarin ketika ada peningkatan kasus, kesulitan kita,” imbuhnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mencatat per tanggal 29 September 2021 terdapat penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 267 orang, penambahan jumlah pasien positif sebanyak 225 orang, dan pasien meninggal sebanyak 9 orang.

Dengan data terbaru ini total kasus konfirmasi Covid-19 di Jatim sebanyak 395.236. Lalu total pasien sembuh menjadi 364.019 dan pasien meninggal tercatat sebanyak 29.404.(dfn/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs