
Bambang Soesatyo Ketua DPR RI menilai mendekati Pilpres situasi di masyarakat semakin tidak nyaman
Menurut Bambang,dari kubu dua kelompok, masing-masing dari pasangan nomor urut 01 maupun 02 telah memenuhi ruang politik di masyarakat. Suasananya sudah sedikit saling serang dan mengerikan.
“Memang penuh keragaman untuk tidak mengatakan suasananya hampir sedikit saling serang dan mengerikan. Sebenarnya kalau lihat dua kelompok 01 dan 02 ini saling memenuhi ruang udara politik kita yang semakin tidak membuat nyaman bagi rakyat kita,” ujar Bambang dalam jumpa pers refleksi akhir tahun kinerja DPR RI di Media Center gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Dia berharap, tahun depan masing-masing pendukung harusnya saling memenuhi ruang udara politik dengan segmen-segmen yang teduh dengan visi dan misi jagoannya masing-masing sehingga masyarakat mempunyai harapan.
“Oh yang ini akan membawa arah bangsa kita ke sini, oh yang ini akan bawa arah bangsa kita ke sini,” jelasnya.
Kata Bambang, masyarakat sebenarnya ingin kontestasi yang terjadi menjelang Pemilu 17 April 2019 nanti memberikan suasana yang kondusif. Karena,menurut dia, suka atau tidak suka, terutama di daerah-daerah makin hari makin tidak nyaman apalagi masuk ke domain yang sangat sensitif yaitu soal agama yang seharusnya hanya ada dalam hati dan urusan yang di atas.
“Termasuk mengatur perilaku kita. Itulah hakikat daripada agama mengatur perilaku kita sehingga kita menjadi baik,” tegasnya.
Namun demikian, sebagai pimpinan DPR, Bambang meyakini bahwa kekompakan TNI-Polri dan para Elit-Elit politik yang terutama masih memerintah, dapat mengatasi hal-hal tersebut dan menciptakan suasana yang kondusif menjelang 17 April 2019.(faz/iss)