Jumat, 22 November 2024

Atasi Stunting BKKBN Jatim Dapat Suntikan Dana Rp18 Miliar

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Senin (27/9/2021). Foto : Manda Roosa suarasurabaya.net

Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd, Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menerangkan dalam anggaran tahun 2021, BKKBN Jatim mempunyai pagu anggaran sebesar Rp413 miliar dan realisasinya sebesar 74 persen, dan ada penambahan anggaran untuk stunting sebesar Rp18 miliar.

Mengutip laman bkkbn.go.id  stunting adalah kekurangan gizi pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Karena mengalami kekurangan gizi menahun, bayi stunting tumbuh lebih pendek dari standar tinggi balita seumurnya.

Teguh juga menyampaikan jika pihaknya mendapat penghargaan dari DJA Kanwil Jatim  “Alhamdulillah 2020, semester I dan II, kami mendapat penghargaan dari DJA Kanwil Jatim sebagai Satker dengan Pagu Anggaran Besar Rp100 s/d Rp500 miliar,” kata Teguh di acara pembinaan ASN di ruang lingkup kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Senin (27/9/2021).

Terkait kemitraan dengan DPR-RI, ia menerangkan bahwa di Jatim total kegiatan kemitraan sebanyak 118 kegiatan dengan total anggaran Rp17,7 miliar.

“Tahap I sudah dilaksanakan 118 kegiatan dengan nilai Rp13,2 milyar dan sejauh ini berjalan lancar. Tahap II dengan nilainya Rp4,5 miliar akan dimulai Oktober-November. Saat ini sedang diproses pengadaannya dan sudah kami komunikasikan dengan masing-masing mitra,” ujarnya. (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs