2.100 Personel Brimob Nusantara Disebar untuk Amankan PON Papua dari KKB

Kombes Pol Tri Atmojo Karo Ops Polda Papua memastikan, gelaran pekan olahraga nasional (PON) XX Papua akan berlangsung kondusif dan aman.

Sebanyak 9.371 personel gabungan TNI-Polri dan mitra Polri akan siaga di empat klaster penyelenggaraan PON Papua, yaitu di klaster Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke.

Rinciannya, di Kota Jayapura ada 16 venue, Kabupaten Jayapura 14 venue, Timika sembilan venue dan di Merauke sebanyak lima venue.

Pemetaan personel di masing-masing klaster diatur berdasarkan skala prioritas. Dia mencontohkan pada cabang olahraga sepak bola yang cukup digemari masyarakat Papua, pengamanan akan ditingkatkan.

“Biasanya 30 orang ini jadi 1 kompi atau 100 orang,” kata Tri Atmojo kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (25/9/2021).

Selain mengamankan jalannya pertandingan, kata Tri Atmojo, petugas juga melakukan pengamanan di setiap akomodasi dan pergerakan atlet, jalur yang dilintasi atlet, sampai mengantisipasi ancaman gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Untuk mengantisipasi gangguan KKB, sebanyak 2.100 personel Brimob Nusantara disebar di daerah yang sudah ditetapkan.

“Kami mempertebal pengamanan dengan mendatangkan 2.100 Brimob Nusantara yang sudah disebar di Kiwirok, Yahukimo, Timika, Jayapura, dan Merauke untuk membuktikan bahwa Papua aman,” imbuhnya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, kejadian penyerangan KKB berada di wilayah pegunungan yang jaraknya cukup jauh. Seperti di Kiwirok yang bila ditempuh dengan perjalanan pesawat memakan waktu sekitar 45 menit.

Selain itu, keamanan juga akan dipertebal pada opening dan closing ceremony di stadion Lukas Enembe, karena rencananya Joko Widodo Presiden akan membuka PON Papua pada tanggal 2 Oktober 2021 mendatang.(dfn/den)