Pasien yang Melahirkan di RSLI Surabaya Sudah Boleh Pulang ke Pamekasan

SU, salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI)yang melahirkan anak keduanya di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) pada Minggu (19/9/2021) sudah bisa pulang bersama bayinya.

SU kembali menjalani tes usap PCR dan hasilnya keluar pada Kamis (23/9/2021) malam kemarin. SU sudah terkonfirmasi negatif Covid-19.

Karena itulah SU bersama bayinya yang sudah lebih dulu terkonfirmasi negatif tes PCR diperkenankan pulang atau hari ini, Jumat (24/9/2021)

Berita kesembuhan SU sudah dikabarkan kepada pihak keluarga di Pamekasan dan disambut dengan penuh kegembiraan.

SU beserta bayinya meninggalkan zona merah RSLI menuju gerbang dekontaminasi dan menjalani strerilisasi untuk menghindari potensi menempelnya virus di baju.

Petugas medis juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap bayinya.

Kondisi ibu dan bayinya sudah cukup stabil, sehat, dan tidak ada gejala yang mengarah pada Covid maupun perburukan fisik dan mental.

SU terlihat sangat senang sudah diperbolehkan pulang ke kampung halaman bersama sang buah hati.

Sita Pramesthi, Relawan PPKPC-RSLI yang turut mendampingi pemulangan SU dan bayinya.

Dia menyatakan, hari ini menjadi hari bersejarah dan berkesan bagi RSLI karena bisa memulangkan ibu dan bayi yang lahir di RSLI dengan sehat dan selamat.

Sesuai arahan Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS Penanggungjawab RSLI Surabay, ibu dan anaknya agar mendapat perhatian dan penanganan serius.

”Kami memastikan proses pemulangan berjalan lancar, dan kami akan terus memantau selama masa isolasi tambahan di rumahnya. Kami juga sudah menghubungi Dinkes Pamekasan ikut memonitoring kondisi ibu dan bayi sehingga tetap sehat dan terurus baik,” kata Sita.

Radian Jadid, Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 (PPKPC) RSLI menjelaskan, hari ini SU dan bayinya jadi bagian dari 37 orang yang wisuda hari ini.

“Dengan demikian jumlah pasien sembuh yang telah ditangani oleh RSLI menjadi 9986 orang,” kata Jadid.(man/den)