Indonesia pada Jumat (24/9/2021) hari ini, kembali mendapat tambahan dua juta dosis Vaksin Covid-19 Sinovac berbentuk siap pakai untuk program vaksinasi nasional.
Dua juta dosis vaksin dari China itu terbagi dalam dua tahap kedatangan, yang tercatat sebagai penerimaan ke-78 dan 79, terhitung dari pertama kali Indonesia menerima vaksin Covid-19, Desember 2020.
Sekitar pukul 10.10 WIB, pesawat khusus yang mengangkut satu juta dosis Vaksin Sinovac bantuan Pemerintah China, mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sedangkan satu juta dosis lagi bantuan gratis dari perusahaan Sinovac Biotech, rencananya tiba di Indonesia petang hari ini.
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI dalam keterangan pers virtual mengatakan, Indonesia terus melakukan diplomasi untuk mendapatkan pasokan vaksin dari berbagai produsen.
“Hari ini telah tiba satu juta dosis Vaksin Sinovac, bantuan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok. Hari ini juga akan tiba satu juta dosis vaksin bantuan perusahaan Sinovac yang diberikan secara gratis,” ucapnya.
Selain membeli langsung dari produsen vaksin, Indonesia, kata Retno juga menjalin kerja sama dengan negara sahabat dan organisasi dunia untuk mewujudkan pemerataan akses vaksin.
Dengan tambahan dua juta dosis Vaksin Sinovac, Indonesia tercatat sudah menerima 273 juta dosis vaksin berbagai merek, berbentuk jadi dan bahan baku.
Sekadar informasi, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat capaian vaksinasi tertinggi di dunia.
Walau begitu, masih diperlukan upaya keras bersama unsur pemerintah dan masyarakat untuk segera mencapai kekebalan kelompok terhadap Covid-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, per hari Kamis (23/9/2021), Penduduk Indonesia yang sudah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 83,2 juta orang.
Sementara penduduk yang sudah menerima vaksin dosis kedua baru sekitar 46,9 juta orang dari target 208,2 juta orang yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air.(rid/ipg)