Sabtu, 23 November 2024

Vaksinasi Kurang 18 Persen Lagi, Sidoarjo Kejar Level 1 PPKM Sesuai Ketentuan Inmendagri

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
ahmad-muhdlor-ali Gus Muhdlor Bupati Sidoarjo setelah meninjau vaksinasi di RS Aisyiyah Siti Fatimah, Tulangan, Sidoarjo, Kamis (23/9/2021) didampingi drg Syaf Satriawarman. Foto: Humas Pemkab Sidoarjo

Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai 51,14 persen. Berdasarkan hitung-hitungan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Bupati Sidoarjo, Kota Delta perlu mengejar 18,86 persen capaian vaksinasi supaya bisa berstatus PPKM level 1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Inmendagri yang dikutip Gus Muhdlor beberapa waktu lalu, suatu daerah akan berstatus PPKM Level 1 sesuai ketentuan Inmendagri bila sudah mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama.

Gus Muhdlor sudah memetakan, untuk mengejar sisa 18,86 persen itu, target vaksinasi dalam sehari yang harus dicapai selama beberapa hari ke depan minimal 27 ribu dosis. Target itu dirinci lagi untuk setiap kecamatan, masing-masing kecamatan harus mencapai 1.500 dosis vaksinasi dalam sehari.

Smeentara itu, stok vaksin yang dimiliki Sidoarjo saat ini sebanyak 229 ribu dosis. Termasuk penambahan vaksin merek Pfizer yang baru datang sebanyak 117 ribu dosis.

“Setiap hari target kita minimal 27 ribu vaksinasi, tidak sampai sepuluh hari stok vaksin akan habis. Kemarin datang lagi vaksin Pfizer ada 117 ribu dosis. Hari ini sudah kita running di Desa Sepande, Candi,” kata Gus Muhdlor usai meninjau vaksinasi di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Kamis (23/9/2021).

Pelaksanaan vaksinasi di Sidoarjo difokuskan ke desa/kelurahan. Jemput bola juga dikerahkan memanfaatkan mobil gerai vaksin. Bupati menyebutkan, peserta vaksinasi massal di GOR Delta sudah berkurang banyak. Tidak seperti di awal pelaksanaan.

Data terakhir yang dicatat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, vaksinasi massal di GOR hanya dikuti 900 orang. Padahal setiap harinya disiapkan sebanyak 4.000 dosis vaksin yang siap disuntikkan.

Gus Muhdlor menduga, penurunan jumlah peserta vaksinasi massal itu karena sasaran vaksinasi usia produktif sudah jauh berkurang. Sekarang sasarannya yang terbanyak adalah orang lanjut usia (lansia) yang mungkin kesulitan datang ke GOR Delta.

“Vaksinasi massal di GOR jumlahnya sudah berkurang sekali, kelihatannya sekarang yang lebih banyak belum vaksin para lansia. Sehingga sekarang vaksinasi kami arahkan ke desa, untuk menjemput bola,” katanya.

Keberadaan mobil gerai vaksin akan dioptimalkan untuk mencapai target vaksinasi menuju Sidoarjo PPKM Level 1. Masing-masing mobil ditarget 500 dosis dalam sehari. Sisanya, 1.000 dosis, akan menjadi tugas dan tanggung jawab pihak kecamatan.

“Kemarin kami dalam sehari berhasil melakukan vaksinasi terhadap 29 ribu orang. Ini rekor,” katanya.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs