Sabtu, 23 November 2024

PAL Pilih Desain Babcock untuk Proyek Kapal Frigate Kemhan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kaharuddin Djenod CEO PT PAL Indonesia (Persero) bersama David Lockwood CEO Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) di London, Inggris pada Kamis (16/9/2021). Foto: PT PAL

PT PAL Indonesia (Persero) menandatangani Licence Agreement dengan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) sebagai Penyedia Desain Arrowhead 140 untuk Pengadaan 2 (dua) unit Kapal Frigate Kementerian Pertahanan RI pada 16 September 2021.

Penandatanganan dilaksanakan oleh Kaharuddin Djenod CEO PT PAL Indonesia (Persero) dan David Lockwood CEO Rosyth Royal Dockyard Ltd dan disaksikan oleh Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI di London, Inggris.

PAL memilih Babcock sebagai penyedia desain Kapal Frigate setelah sebelumnya mempertimbangkan portofolio dan track record Babcock sebagai penyedia teknologi naval yang modern.

Adapun sebelumnya, PAL dan Babcock telah melaksanakan penandatanganan Confidentiality Agreement pada tanggal 30 Januari 2021. Selanjutnya kedua belah pihak melaksanakan pembahasan secara rinci terkait dengan rencana kerjasama dan lingkup pekerjaan masing-masing.

Kapal ini akan mengusung Main Engine dengan spesifikasi 4 x 9100 kW. Pasokan tenaga tersebut mampu memacu kapal dengan maximum speed sampai dengan 28 knot dengan kondisi MCR (full boad)., Endurance pada 18 knot sebesar 9.000 NM. Kapal Frigate nantinya juga akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4×1360 kW dan emergency D/G 1X180 kW. Untuk kemudahan manuver, kapal ini dilengkapi dengan Bow Thruster sebesar 925 kW.

Rencananya, pembangunan Kapal Frigate akan dikerjakan dalam kurun waktu 69 bulan. Kapal frigate juga akan dilengkapi dengan rudal sebagai bentuk sistem pertahanan udara, spesifikasinya yakni peluncur rudal vertikal jarak sedang (Vertical launcher missile surface to air medium range) 3×8 cells, peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (Vertical launcher Missile Suraface to Air Long range) 4×8 cells, dan peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (Vertical launcher missile surface to surface long range) 2×8 cells yang mana akan dilakukan proses pemasangan dengan sistem Fit For But Not With (FFBNW).

Dengan ditandatanganinya Licence Agreement antara PT PAL Indonesia (Persero) dan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) sebagai Penyedia Desain, menambah kesiapan PT PAL Indonesia (Persero) pada tahapan pengerjaan 2 (dua) unit Kapal Frigate sehingga ke depannya dapat menambah prestasi dalam negeri pada kemandirian produksi Alutsista untuk Indonesia.(tin/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs