Setelah sebelumnya melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka, SMPN 4 Surabaya menggelar asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) sebelum menggelar pembelajaran tatap muka langsung.
Untuk pelaksanaan aseemen nasional berbasis komputer, sekurangnya 50 siswa yang sudah dipilih mengikuti kegiatan yang penyelenggaranya adalah Kenterian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Siswa dipilih langsung oleh Kemendikbud. Ada 50 siswa perwakilan yang mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ANBK sepertinya juga jadi bagian dari persiapan sebelum sekolah tatap muka kembali dibuka. Mereka ini perwakilan siswa siswi SMPN 4 Surabaya,” terang Mochamad Kelik Sjachroen Kepala SMPN 4 Surabaya, Jumat (17/9/2021).
Pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka sebelumnya sudah digelar. Siswa hanya 30 orang saja yang hadir di dua kelas. Dengan protokol kesehatan ketat, simulasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Sejak di luar kelas sampai masuk ke dalam kelas, masing-masing siswa sudah melaksanakan protokol kesehatan.
“Sekolah yang menggelar ANBK adalah sekolah yang sebelumnya telah lolos dalam penyelenggaraan simulasi PTM. Karena memang berkelanjutan sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara langsung,” tambah Kelik.
Diharapkan melalui ANBK ini nantinya para siswa yang belajar daring menggunakan gadget akan terbiasa dengan menggunakan komputer. “Karena selama ini sebagian siswa daring pakai gadget,” tegas Kelik.
Karena itu, sebelum pelaksanaan belajar tatap muka langsung di kelas, persiapan siswa harus dilakukan. “Agar tidak terjadi kendala berarti saat pelaksanaan belajar tatap muka nanti,” tutup Kelik.(tok/tin/ipg)