Irjen Pol Luki Hermawan Kapolda Jatim menegaskan telah menginterogasi 11 orang dari tiga perusahaan yang terlibat dalam pembangunan basement perluasan RS Siloam Jl Raya Gubeng, Surabaya.
Kapolda mengatakan, penyidik akan melibatkan tim ahli dari ITS, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Labfor Mabes Polri, untuk mengkaji penyebab amblesnya jalan Raya Gubeng sesuai data yang dirangkum dari tiga perusaan yang dimintai keterangan.
“Kami masih mendalami hasil interogasi. Ada 11 orang kami ambil keterangan dari tiga kontraktor sesuai keahliannya, seperti bagian memasang paku buminya dan kontruksinya,” kata Kapolda di lokasi, Rabu (19/12/2018).
Polda Jatim, kata Luki, juga akan fokus pada data awal yang tentang adanya pengakuan saksi terkait peringatan kepada tim proyek tentang adanya rongga air saat proses pemasangan paku bumi pada Februari 2018.
“Kami akan mengejar itu, apakah saran peringatan itu direspons atau tidak oleh mereka,” katanya. (bid/iss/ipg)