Padi Reborn Tebar Spirit Lewat Lagu “Memberi Makna Indonesia”

Grup musik Padi Reborn pada Jumat meluncurkan single baru berjudul “Memberi Makna Indonesia” yang membawa pesan khusus untuk pendengar agar bangkit dan keluar dari keterpurukan di tengah pandemi Covid-19.

“Menurut kami ini waktu yang tepat untuk berkarya tentang Indonesia. Jadi pesannya adalah ini waktu yang tepat juga untuk saling bergandeng tangan, saling berempati, saling mendukung. Itu, sih, target utama lagu ini agar semua kembali lagi menjadi Indonesia dan berperan untuk memberi makna Indonesia,” kata Andi Fadly Arifuddin, vokalis, saat konferensi pers virtual pada Jumat (10/9/2021), dilansir Antara.

Surendro Prasetyo Drummer Padi Reborn yang akrab disapa Yoyo mengatakan, lagu ini bermula dari rasa empati para personel terhadap realitas kehidupan sosial saat ini. Mereka berdiskusi hingga akhirnya sepakat untuk menciptakan lagu yang dapat memberi energi positif dan memotivasi banyak orang.

“Ini juga berangkat dari tahun lalu, waktu itu kami turut membantu Satgas Covid-19 untuk sosialisasi 3M dan itu dilakukan secara sukarela,” tutur Yoyo sambil menceritakan lagu pendek “Ingat Pesan Ibu” yang sejak pandemi terdengar akrab di telinga masyarakat Indonesia.

Melalui “Ingat Pesan Ibu” yang dirilis pada Oktober 2020, Padi Reborn mengampanyekan disiplin protokol kesehatan 3M (menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun) serta mengajak agar masyarakat melawan Covid-19.

Kini lewat single “Memberi Makna Indonesia”, grup musik yang sudah eksis sejak 1997 itu kembali melanjutkan atmosfer sejenis.

“Kalau ‘Ingat Pesan Ibu’ liriknya pendek, di tahun ini kami ingin bikin lagu utuh yang isinya bisa menyemangati, memotivasi, dan memberi makna Indonesia,” lanjut Yoyo.

Perihal judul yang menggunakan frasa eksplisit, kata Yoyo, dipilih karena dinilai sangat kuat untuk merangkum keseluruhan tema dan lirik lagu yang ditulis oleh Piyu, Sang Gitaris.

Dalam proses kreatif menggarap lagu bertema sosial, Piyu mengaku bahwa tidak mudah untuk menciptakan sebuah lagu yang tidak memiliki kesan menggurui.

“Kami sangat berhati-hati dalam membuat lagu yang bertema sosial, karena tidak ingin sampai terjebak dalam sebuah hal yang akhirnya menjadi polemik atau memperkeruh suasana,” kata laki-laki bernama lengkap Satriyo Yudi Wahono itu.

Ia mengatakan pada dasarnya kondisi Indonesia saat ini membutuhkan suatu penyemangat sehingga lagu “Memberi Makna Indonesia” lebih tepat untuk menyampaikan pesan agar masyarakat dapat terus mengejar ketertinggalan yang terjadi selama hampir dua tahun karena pandemi.

“Dan ketertinggalan itu bukan hanya sendirian, tapi kita juga harus bergandengan tangan satu sama lain. Yang masih lemah kita kuatkan lagi, yang masih tidur kita bangunkan lagi, yang terjatuh kita ajak bangkit lagi, itu sebenarnya temanya,” kata Piyu.

“Itulah yang membuat kita merasa, mungkin inilah yang dapat memberi makna Indonesia kalau kita bisa memberi spirit buat banyak orang,” ujarnya.(ant/iss/den)