Sabtu, 23 November 2024

Ketua NasDem Jatim Apresiasi Pembahasan RUU TPKS

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Sri Sajekti Sudjunadi Ketua DPW NasDem Jatim. Foto: Istimewa

Sri Sajekti Sudjunadi Ketua DPW Partai NasDem Jatim mengapresiasi kinerja panitia kerja (Panja) pembahasan rumusan Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS).

“NasDem Jatim mengapresiasi kinerja yang telah ditunjukkan Panja RUU TPKS yang bersungguh-sungguh dan menunjukkan kemajuan dalam setiap pembahasannya,” katanya, Selasa (7/9/2021).

Perempuan yang biasa disapa Jannet itu menegaskan, semua pihak harus mendukung, agar segala dinamika membuahkan hasil yang jadi kebaikan bagi kehidupan bersama.

“Semua pihak yang punya perhatian terhadap perlindungan korban kekerasan seksual hendaknya bekerja sama dan ikut urun rembug dengan suasana hati dan pikiran yang terbuka,” ujarnya.

Janet mengatakan, fraksi-fraksi di DPR bisa menjadi representasi politik bagi siapa pun yang ingin menyampaikan pikiran maupun aspirasi terkait pembahasan RUU ini.

Sejak 2016 lalu, RUU yang tadinya bernama Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) mengalami berbagai perdebatan dan pertentangan di antara kelompok kepentingan (stakeholder). Baik di dalam lembaga negara maupun di kalangan masyarakat sipil.

Jannet mengatakan, NasDem Jatim memandang, perbedaan dan pertentangan adalah keniscayaan dalam setiap ruang politik. Tidak terkecuali dalam ruang pembahasan rumusan RUU TPKS di DPR.

“Kenyataan itu bukan saja wajar, melainkan suatu keharusan. Saat politik sepi dari pertentangan, saat itu pula kita harus mulai bertanya ada apa dalam politik kita,” katanya.

“Kenyataan itu juga merupakan hal positif, karena lewat pertentanganlah kita akan mengalami kemajuan kualitatif dalam kehidupan politik kita. Syaratnya, kita bersedia mendengarkan pihak lain dan bersikap dewasa,” ujarnya.

NasDem, kata Jannet, adalah partai yang sejak awal sudah memberikan perhatian lebih (concern) terhadap isu kekerasan seksual. Fraksi NasDem mendukung penuh dan seluruh anggotanya menandatangani usulan RUU PKS.

NasDem Jatim pun sering menggelar acara diskusi bertemakan isu ini.

Hari ini Amelia Anggraini Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai NasDem menggelar workshop dalam rangka mengkaji perkembangan substansi dan memetakan gerakan advokasi, imbas lahirnya draf baru RUU TPKS.

Meski demikian, apapun hasil yang didapatkan dari seluruh proses pembahasan yang dilakukan, NasDem akan senantiasa menghormatinya.

“Bagi NasDem, yang paling penting adalah kita terus melangkah maju dari setiap upaya memperbaiki kehidupan bersama kita, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi dan cita-cita Kemerdekaan,” katanya.

Sementara itu, Mu’linah Shohib Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPW Partai NasDem Jawa Timur sangat mendukung RUU TPKS segera disahkan menjadi Undang-Undang.

“Kita mendukung segera diberlakunya menjadi Undang-Undang. Sehingga jumlah kekerasan seksual di Indonesia dapat ditekan dan semua pihak merasa aman,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Lilyana Phandeirot Sekretaris DPW Garda Wanita (Garnita) Malahayati Jawa Timur.

Garnita Malahayati selaku sayap partai siap mengawal RUU TPKS. Karena menurut data Komnas Perempuan, kasus kekerasan seksual meningkat sebanyak 792 persen.

“Hampir 800 persen. Kita sebagai kaum perempuan terpanggil untuk harus segera mengawal RUU ini agar cepat disahkan,” kata Lilyana.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs