Ahli ITS: Recovery Jalan Raya Gubeng Bisa Selesai 2 Minggu

Mengenai proses recovery amblesnya Jalan Raya Gubeng, saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Prof Dr. Indra Surya Mochtar Kepala Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan Teknik Sipil ITS mengatakan belum bisa menyampaikan kesimpulan penyebab amblesnya jalan.

“Jadi sementara kita holding dulu, kita akan konsultasikan adalah bagaimana opsi terbaik agar bisa berfungsi secepatnya dan bangunan di sekitarnya bisa beroperasi seperti semula,” jelasnya, Kamis (20/12/2018).

Menurut Indra Surya, tanah di Gubeng tergolong tanah yang bagus, jadi jika dilakukan recovery kemungkinan bisa segera dilakukan, asal suplai bahan memadai. Namun, kata Indra Surya yang menjadi pertanyaan adalah kenapa yang ambles justru jalan raya, yang saat itu tidak menampung beban berat.

“Nah, kenapa (yang ambles) sisi situ saja, sisi yang ada gedungnya justru tidak apa-apa. Apalagi saat kejadian di Raya Gubeng juga tidak ada truk, tidak ada beban,” katanya.

Mengenai lama proses recovery, Indra Surya mengatakan setidaknya dalam sebulan ini, jalan harus sudah selesai diperbaiki, harus bisa dibuka kembali. Bahkan jika memungkinkan, dalam dua minggu bisa selesai. “Dengan catatan suplai bahan tersedia dan terpenuhi,” imbuhnya.

Dia juga menolak jika amblesnya Jalan Raya Gubeng dikaitkan dengan sesar yang ada di Surabaya maupun seperti likuifaksi yang pernah terjadi di Jepang.

“Amblesnya tanah di Gubeng itu sifatnya lokal, tidak ada hubungannya dengan sesar gempa maupun likuifaksi,” pungkasnya. (dim/ipg)