Jumat, 22 November 2024

La Nyalla Mattalitti dan Sandiaga Uno Motivasi Mahasiswa Baru Unitomo

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Sandiaga Uno Menparekraf RI memberikan motivasi pada mahasiswa baru secara daring. Foto: humas Unitomo

Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), dalam tema: Mewujudkan Revolusi Mental dan Karakter Kebhinekaan Soetomo Muda Melalui Kampus Merdeka, hadirkan La Nyalla Mattalitti dan Sandiaga Uno. Berikan motivasi menangi persaingan masa depan.

AA. La Nyalla Mattalitti Ketua DPD RI, pada paparannya bertajuk Meneguhkan Nasionalisme di Kalangan Mahasiswa, menurutnya tema ini harus selalu ada di alam pikir para mahasiswa. Karena nantinya akan dipelajari dan didiskusikan dalam organisasi kemahasiswaan tentang tema-tema kebangsaan. Sejarah peradaban dunia. Capaian-capaian dunia. Dan masa depan dunia.

“Sebagai mahasiswa, kalian harus terbiasa membicarakan isu-isu politik dan kenegaraan. Mengingat kalian adalah para penerus bangsa. Sekaligus penentu masa depan bangsa dan negara ini. Karena itu, isu seputar Nasionalisme menjadi penting,” terang Nyalla.

Kepada para maba Unitomo, Nyalla mengingatkan agar selalu bangga menjadi mahasiswa Unitomo karena juga menyandang nama harum Dr. Soetomo pahlawan Kebangkitan Nasional Indonesia. “Anda harus bangga kuliah di Universitas Dr Soetomo, yang tidak bisa lepas dari nama pejuang besar bangsa ini. Yakni Dr. Soetomo. Tokoh perintis kemerdekaan Indonesia yang pada tahun 1908 mendirikan Budi Utomo. Sebuah organisasi yang bertujuan meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini. Sebuah organisasi sosial yang menjadi tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia,” kata Nyalla.

Sedangkan Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, membekali para maba dalam paparan bertajuk: Menjadi Entrepreneur Muda Bagi Mahasiswa Unitomo. Menurutnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung segala upaya pemuda untuk menjadi entrepreneur melalui beberapa program, diantaranya Widuri (Wirausaha dan Digital Mandiri ) guna menumbuhkan wirausaha muda dan ekosistem digital.

“Pandemi Covid-19 telah banyak memberikan dampak buruk bagi rakyat Indonesia termasuk industri kreatif. Untuk itu melalui momentum PKKMB Unitomo ini sebagai pemuda kita harus bangkit dan ikut berpartisipasi di bidang pengembangan industri kreatif,” pesan Sandiaga Uno.

Kemenparekraf RI, lanjut Sandiaga Uno berkomitmen menciptakan lokomotif ekonomi kreatif yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Yaitu dengan mendorong para pelaku parekraf melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi lewat sejumlah program seperti #BeliKreatifLokal, Wirausaha Digital Mandiri (Widuri) Ekonomi Kreatif, Baparekraf Digital Talent, dan beberapa startup lainnya.

“Oleh karena itu, ini kan menjadi tantangan bagi kalian (maba) yang kelak menjadi tulang punggung Indonesia harus mampu menjawab tantangan dan kemandirian di masa pandemi. Mari menjadi generasi perubahan dan bukan menjadi generasi rebahan,” ungkap Sandiaga Uno.

Kegiatan PKKMB dibuka Siti Marwiyah Rektor Unitomo, dengan menyematkan tanda peserta kepada 2 perwakilan maba yang hadir. Sebelum pemberian materi visi dan misi Unitomo, Rektor memperkenalkan jajaran pimpinan Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Rektorat, Dekanat kepada seluruh peserta PKKMB tahun akdemik 2021/2022.

“Kami besyukur karena mahasiswa baru perserta PKKBM memilih Unitomo sebagai perguruan tinggi terbaiknya. Situasi pandemi Covid-19 sangat berdampak negatif di sektor ekonomi, dan sektor lainnya. Berkuliah di Unitomo maka harus banyak bersyukur. Wujud dari bersyukur disini adalah selama menempuh pendidikan di Unitomo hendaknya belajar dengan semangat dan sungguh-sungguh,” terang Siti Marwiyah Rektor Unitomo.

Siti Marwiyah atau biasa disapa Iyat menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya membentuk mental yang kuat dan karakter Kebhinekaan bagi mahasiswa baru (maba), terutama di lingkungan akademis, seperti tujuan dari pelaksanaan PKKMB kali ini.

“Mari jadikan PKKMB momentum meningkatkan akademik dan kecerdasan emosional, selain aktif kuliah maba juga perlu aktif di organisasi kemahasiswaan. Untuk mencapai kesuksesan butuh 20 persen kecerdasan IQ dan sisanya 80 persen adalah kecerdasan emosional. Kami harap semua maba bisa mengambil sisi positif dari pembekalan yang disampaikan Bapak La Nyalla Mattalitti dan Bapak Sandiaga Uno,” pungkas Iyat, Rabu (1/9/2021).(tok/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs