Eka Firman Perwakilan Owner PT Saputra Karya mengatakan, proyek basement dekat RS Siloam merupakan proyek gedung 26 lantai yang meliputi Rumah Sakit, mall, sekolah, dan tempat parkir.
Gedung ini dibuat untuk tenant yang akan disewakan kepada RS Siloam. Gedung 26 lantai yang saling terintegrasi itu ditargetkan selesai dua sampai tiga tahun.
Firman menegaskan, pihak RS Siloam belum terlibat apa-apa dalam proyek ini. RS Siloam hanya sebagai calon penyewa gedung yang dibangun sebagai tenan dengan izin awal Fasilitas Umum Kesehatan.
“Ada 26 lantai di dalamnya ada RS, ritel, sekolah, dan tempat parkir. Tenan ini kami bikin fasilitas kesehatan juga, kalau Siloam memenuhi mereka akan mengambil. Jadi mereka (RS Siloam, red) masih calon penyewa yang kami prospek,” katanya usai hearing dengan DPRD Surabaya, Kamis (20/12/2018).
Firman menegaskan, bahwa perbaikan Jalan Raya Gubeng yang ambles menjadi tanggungan kontraktor pelaksana dalam hal ini PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE).
“Kami mensuport dan mendesak kontraktor untuk membereskannya. Kami mendukung mereka dan mendorong mereka secepat mungkin menyelesaikan perbaikan jalan, tadi siap sebelum tahun baru 2019,” katanya. (bid/tin/rst)