Selama berada di lingkungan sekolah, khususnya pada saat jam belajar maupun praktik, siswa SMKN 6 Surabaya selama pelaksanaan PTM wajib tetap patuh protokol kesehatan.
“Setiap siswa atau siapapun di dalam lingkungan sekolah, wajib tetap pakai masker. Termasuk saat mereka belajar dan praktik, wajib pakai masker dan patuh protokol kesehatan (prokes). Bahkan sejak di gerbang sekolah sudah dilakukan pemeriksaan masker,” terang M. Bahrun Kepala SMKN 6 Surabaya, Selasa (31/8/2021).
Di dalam kelas, ketika siswa mengikuti pembelajaran tetap wajib memakai masker. “Bahkan saat praktik mereka juga tetap harus pakai masker. Dan para guru juga terus mengingatkan agar siswa tetap patuh pada protokol kesehatan yang memang sudah disosialisasikan sejak beberapa waktu sebelumnya,” tambah Bahrun.
Selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) lanjut Bahrun, pemantauan terhadap kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti pemakaian masker di SMKN 6 memang merupakan prioritas. Para guru punya tugas untuk selalu mengingatkan siswanya agar tetap patuh pada protokol kesehatan.
“Karena itu kami juga melakukan evaluasi setelah jam tugas. Temuan masalah di lapangan, segera didiskusikan untuk dicarikan solusinya. Dengan demikian, selama PTM kedepannya kami sudah siap dengan antisipasi nya. Kami tetap berharap semuanya berjalan lancar tanpa kendala berarti,” kata Bahrun.
Sesuai dengan ketentuan dalam rangka pelaksanaan PTM di masa pandemi COVID-19, siswa yang datang ke sekolah dibatasi jumlahnya. “Untuk tiap kelas dengan kapasitas sekitar 36 siswa, selama PTM hanya membolehkan sekurangnya 18 siswa saja. Sekitar 50 persen dari kapasitas kelas. Juga ketentuan protokol kesehatan tetap harus dipatuhi siswa,” pungkas Bahrun.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
