Realisasikan pembinaan dan pemberdayaan desa, Himpunan Mahasiswa Program Studi Sarjana Manajemen (Himaprodi Manajemen) Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas, hadir di desa Cerme, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Kegiatan ini hasil Hibah Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Achmad Saiful Ulum, S.AB., M.AB., Pendamping PHP2D UHW Perbanas, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dikelola langsung oleh organisasi mahasiswa Sarjana Manajemen. Program ini, nantinya berlangsung kurang lebih 5 bulan, dimulai dari bulan Juli 2021 hingga November 2021.
“Di sini nanti, para mahasiswa selama seminggu ke depan melakukan observasi di Desa Cerme, Nganjuk. Mereka mendata UMKM yang ada di setiap RW, lalu perintis maupun pelaku usaha dikumpulkan untuk diberikan pembinaan dan pemberdayaan agar mendongkrak perekonomian desa setempat, ” terang Achmad Saiful Ulum, Senin (30/8/2021).
Proses pendampingan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), lanjut Ulum dimulai dari cara pengelolaan usaha, studi kelayakan usaha, manajemen pemasaran, hingga peningkatan profit. Upaya tersebut juga diselaraskan dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cerme sehingga jiwa kewirausahaan warga tetap tumbuh. “Nantinya, kami juga ingin mendirikan Rumah Bisnis Cerme sebagai wadah pengelolaan dan edukasi UMKM yang ada di Desa Cerme ini,” kata Ulum.
Menanggapi kegiatan para mahasiswa UHW Perbanas tersebut, Iking Eduan Saputra, S.E., Kepala Desa Cerme menyambut baik program yang dicanangkan oleh mahasiswa UHW Perbanas Surabaya itu. Karenanya, pihaknya mendukung upaya peningkatan pendapatan warganya lewat berbagai jenis usaha yang diberdayakan dengan pendampingan dari mahasiswa tersebut. Dengan begitu, diharapkan perekonomian di desa setempat dapat terdongkrak dengan baik serta peran BUMDes yang sudah ada menjadi maksimal.
Perlu diketahui, organisasi mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas telah berhasil meraih Hibah PHP2D Kemendikbud 2021 sebanyak 5 proposal. Mereka berasal dari berbagai organisasi mahasiswa, di antaranya, Badan Eksekutif Mahasiswa, Himaprodi Sarjana Manajemen, UPKM Entrepreneur Club, UKM Tari, dan UKM Bola Basket. Mereka tersebar ke berbagai wilayah perdesaan yang ada di di Jawa Timur.(tok/ipg)