Sebuah keterangan tertulis mengatasnamakan Save Persebaya Now, menanggapi aksi pencurian yang terjadi di Wisma Karanggayam, Kamis(26/8/2021) kemarin.
Salah satu poin penting yang disampaikan, mendesak Pemerintah Kota Surabaya dan PT Persebaya Indonesia untuk memperjelas status, data, dan keberadaan aset-aset sejarah Persebaya.
Karena aset itu merupakan pencapaian dan bukti kejayaan Persebaya Surabaya, Pemkot Surabaya seharusnya memberikan jaminan keamanan dan perawatan selama penyimpanan.
Dalam proses pendataan dan pemindahan aset-aset itu, pihak Save Persebaya Now menyatakan siap bekerja sama membantu kegiatan inventarisir dan dokumentasi.
Demikian rilis yang diterima suarasurabaya.net, tertanggal 26 Agustus 2021.
Edi Santoso Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dispora Kota Surabaya, bersama perwakilan Bonek dan manajemen Persebaya menggelar rapat dan diskusi di Gelora 10 November (G10N), Kecamatan Tambaksari Surabaya, Jum’at (27/8/2021).
Rapat dan diskusi itu membahas penyelamatan piala beserta piagam penghargaan pasca-terjadinya perusakan oleh oknum tidak bertanggung jawab di Wisma Karanggayam.
“Ketika mendapat informasi soal kejadian itu, saya langsung berkoordinasi dengan Satpol PP dan Linmas. Supaya, mereka segera mengamankan lokasi dan menyelamatkan piala, piagam, jersey, dan sebagainya agar tidak dicuri orang,” kata Edi Santoso.
Menurut Edi, langkah itu diambil sebagai bagian dari tanggung jawab Dispora Surabaya. Bahkan, untuk mengamankan seluruh benda yang punya histori persepakbolaan di Surabaya, Dispora menyiapkan ruangan khusus di G10N untuk tempat penyimpanan sementara.
Dalam diskusi ini, perwakilan Bonek beserta pihak manajemen Persebaya dan Dispora, menyepakati G10N sebagai lokasi sementara untuk menyimpan piala-piala beserta piagam itu. Sebelum nantinya inventarisir akan dilakukan bersama antara Dispora dan manajemen Persebaya.
“Besok atau kapan kita akan inventarisir bersama manajemen Persebaya sesuai masukan dari rekan-rekan Bonek. Kita komunikasikan antara pemkot dan manajemen Persebaya,” jelas Edi.
Rencananya, ke depan seluruh piala maupun piagam penghargaan yang sementara ini disimpan di G10N akan ditempatkan ke lokasi lain yang telah ditentukan pihak manajemen Persebaya.(man/den)