Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya meningkatkan inklusivitas gender di sektor teknologi informasi dan komunikasi agar perempuan menjadi talenta dalam transformasi digital.
“Itulah kenapa pesertanya harus wanita karena ada ketentuan dalam Sustainable Development Goals (SDG’s) bahwa 30 persen dari seluruh sektor harus diwakili wanita. Untuk sektor TIK, lewat pelatihan ini akan dapat mendorong wanita menjadi programmer dan menciptakan aplikasi,” kata Hary Budiarto Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kominfo, dalam siaran pers, dikutip Antara, Jumat (27/8/2021).
Agar lebih banyak perempuan terlibat di transformasi digital, Kominfo menggelar Indonesian Women in Tech “Programming with Python” dalam Program Digital Talent Scholarship Tahun 2021 untuk mendorong lebih banyak perempuan yang terlibat di bidang teknologi, khususnya pemrograman komputer.
Mengutip laporan Bank Dunia, Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital hingga 2030 nanti pada tingkat terampil dan semi terampil. Setiap tahun dibutuhkan sekitar 600.000 talenta digital untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kita harus sediakan 9 juta talenta digital termasuk wanita dalam waktu sampai 2030. Sesuai instruksi dan arahan Presiden Joko Widodo harus melakukan transformasi digital untuk segala hal. Masuk ke era digital di era industri 4.0 dan adanya pandemi menuntut masuk ke ruang digital,” kata Hary.
Untuk menyiapkan talenta digital tersebut, khususnya perempuan, Kominfo bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Perindustrian.
Dalam keterangan yang sama, Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Slamet Soedarsono menyatakan transformasi digital memerlukan infrastruktur TIK, jaringan fiber optik dan sumber daya manusia.
Sumber daya manusia merupakan faktor penting untuk mendukung transformasi digital Indonesia.
“SDM terutama peran perempuan sangat signifikan agar makin tangguh dan tumbuh di bidang transformasi digital,” kata Slamet.
Pelatihan Women In Tech merupakan bagian dari Thematic Academy (TA), program Digital Talent Scholarship 2021, diikuti 500 peserta perempuan.
Pada akhir pelatihan, peserta membuat proyek game sederhana dengan bahasa pemrograman Phyton.(ant/tin/ipg)