Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menggelar apel pasukan Operasi Lilin Semeru 2018 di Halaman Terminal Penumpang Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat (21/12/2018). Apel pasukan yang diikuti segenap unsur Forkopimda ini berkaitan dengan persiapan pengamanan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
AKBP Antonius Agus Rahmanto Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, operasi pengamanan libur Natal dan tahun baru ini digelar mulai hari ini (21/12/2018) sampai (1/1/2019) dan melibatkan sekitar 410 personel gabungan. Secara rinci, ada 310 personel dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan dibantu sekitar 100 an personel dari TNI serta stakeholder lainnya.
“Kami memaksimalkan anggota dalam hal pengamanan Natal dan Tahun Baru ini, sebanyak 310 personel. Dibantu juga dengan 100 an personel dari TNI, Dishub, Satpol PP, Syahbandar, dan stakeholder lainnya. Intinya, apel kali ini kami tiga pilar siap mengamankan kamtibmas selama Natal dan Tahun Baru,” kata Agus usai melakukan apel pasukan.
Sesuai amanat Kapolri, kata dia, ada beberapa potensi kerawanan yang sudah diinventarisir. Seperti kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat laut dan udara. Selain itu, juga ketersediaan dan stabilitas harga pangan serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Dari sekian potensi kerawanan, pihaknya akan melakukan pola pengamanan khusus di wilayah Kenjeran khususnya di Jembatan Suramadu. Menurutnya, ini akan menjadi tahun pertama perayaan Tahun Baru 2019, pasca pembebasan tarif tol Suramadu. Tidak menutup kemungkinan, titik keramaian akan terjadi di sana.
Untuk itu, pihaknya akan menempatkan anggota dengan jumlah yang lebih banyak untuk mengantisipasi pelanggaran saat berkendara. Seperti, roda dua yang masuk ke jalur roda empat dan kegiatan konvoi yang berlebihan hingga mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.
“Kerawanan lainnya tetap jadi prioritas kami. Hanya saja, untuk Tahun Baru ini kami melakukan pola pengamanan khusus di wilayah Kenjeran. Khususnya di Jembatan Suramadu yang sudah dibebaskan tarif tolnya. Ketika sudah dibuka, kami imbau tidak ada roda dua yang masuk ke jalur roda empat. Jangan sampai euforia yang berlebihan dan konvoi dengan masuk ke jalur roda empat. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Bangkalan untuk antisipasi itu,” kata dia.
Dalam operasi ini, diharapkan seluruh masyarakat taat dalam peraturan seperti berkendara. Tidak hanya mengerahkan ratusan personel, pihaknya juga telah mendirikan beberapa pos pengamanan (Pospam) di wilayah hukum Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (ang/tin/rst)