Sabtu, 23 November 2024

Lolos Seleksi, 4 Mahasiswa Universitas Narotama Berangkat ke Taiwan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ke 4 mahasiswa Universitas Narotama Surabaya yang akan berangkat menuju Taiwan. Foto: Istimewa

Lolos seleksi petukaran pelajar di National University of Kaoshiung (NUK) Taiwan, 4 mahasiswa Universitas Narotama Surabaya berangkat menuju Taiwan. Program ini sekaligus implementasi kerjasama NUK dengan sejumlah universitas di Indonesia.

“Universitas Narotama sebelumnya sudah memberangkatkan mahasiswanya menuju NUK selama 1 semester. Dan pada kali kedua, 4 mahasiswa kami lolos seleksi dan bakal berangkat nanti Pebruari 2019,” terang Ani Wulandari, Direktur International Relation Office Universitas Narotama.

Tahun ini adalah pertama kalinya NUK menerima mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil. Sehingga kesempatan ini akan menjadi momen sharing value yang berharga untuk Universitas Narotama dan NUK.

“Selama ini NUK fokus pada Asia Pacific Business Management. Kali ini mereka mulai membuka kesempatan untuk bidang Teknik Sipil dan Industri. Tentunya ini akan menjadi pengalaman pengenalan Teknik Sipil dan budaya yang berharga untuk mahasiswa kami,” tambah Ani Wulandari, Jumat (21/12/2018).

Ke 4 mahasiswa Universitas Narotama Surabaya tersebut adalah: Maria Madalena dan Liliana Hannes dari Program Studi Teknik Sipil, dan Ulfa Alvianti serta Firman Ardiansyah dari Program Studi Manajemen.

Setelah menjalani proses panjang sejak Oktober 2018, akhirnya mereka berempat baru saja dinyatakan lolos dan mendapatkan kesempatan berkuliah secara gratis di NUK Taiwan.

“Lega sekali rasanya karena sejak pertengahan tahun kami sudah mempersiapkan berkas ke Fakultas dan Universitas, sampai banyak yang mengira kami sudah akan berangkat saking lamanya sampai pengumuman turun. Padahal kami sendiri juga masih was-was apakah diterima atau tidak. Tapi untungnya akhirnya diterima,” ujar Lili.

Persiapan keberangkatan pun kini mulai dilakukan oleh keempatnya. Satu diantaranya adalah dengan persiapan mental sebelum menghadapi berbagai kemungkinan hidup selama 6 bulan di negara luar negeri.

“Yang lumayan bikin deg-degan lagi adalah karena kami harus belajar bahasa Mandarin untuk percakapan sehari-hari di Taiwan. Sebab tahu sendiri bahwa bahasa Mandarin itu tidak mudah,” tambah Maria.

Yang paling unik adalah pengakuan Firman dan Ulfa yang belum pernah naik pesawat terbang. Perjalanan mereka ke Taiwan Februari 2019 akan menjadi pengalaman pertama mereka naik transportasi udara tersebut. “Takut tapi juga antusias karena pertama kalinya naik pesawat langsung ke luar negeri,” kata Firman lalu tertawa.

Keempatnya juga sudah mempersiapkan informasi-informasi terkait lokasi wisata dan kuliner di Taiwan yang bisa mereka kunjungi.

“Kami antusias sekali ingin berkeliling dan mengenal Taiwan bukan hanya dari pendidikannya tapi juga dari kebudayaan dan pariwisatanya. Ini juga kesempatan kami untuk mengenalkan Surabaya, Indonesia, dan Universitas Narotama pada warga Taiwan,” pungkas Ulfa.(tok/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs