Sabtu, 23 November 2024

Tiga Pemain Teater Indonesia Tampil dalam Pementasan Mahabharata di Tokyo

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Dubes Heri Akhmadi dan Ibu Nuning Akhmadi bersama 3 pemain Mahabharata asal Indonesia, Hermawan Sinung Nugroho, Suryo Purnomo dan Danang Pamungkas. Foto KBRI Tokyo

Heri Akhmadi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang dan Nuning Akhmadi istri menyempatkan diri menyaksikan pementasan teater Mahabharata di Tokyo, Minggu (22/8/2021).

Pementasan ini digelar oleh Badan Urusan Kebudayaan Pemerintah Jepang bekerja sama dengan Tokyo 2020 Nippon Festival, festival budaya yang diselenggarakan Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

Pada pementasan yang disutradarai oleh Hiroshi Koike ini, turut tampil tiga pemain teater asal Indonesia yaitu Suryo Purnomo, Hermawan Sinung Nugroho, dan Danang Pamungkas.

Dubes Heri usai pertunjukan mengapresiasi penampilan tiga pemain teater muda Indonesia itu.

“Sangat membanggakan melihat penampilan mereka yang membawa nama harum Indonesia lewat lakon Mahabharata yang disutradarai orang Jepang. Saya berharap untuk kedepan kita bisa lebih banyak berkolaborasi dalam kegiatan kesenian dengan Jepang,” ujar Heri usai berbincang santai dengan tiga pemain Indonesia dan sutradara Hiroshi Koike.

Pementasan yang dikemas dalam gaya teater modern itu selain diikuti tiga pemain asal Indonesia juga pemain asal Jepang, Malaysia, dan Thailand dengan bahasa beragam.

Hiroshi Koike sang sutradara menggabungkan banyak versi cerita Mahabharata yang ada di sejumlah negara di Asia. Koike memasukkan elemen seni tradisional dan modern Asia sehingga membuat pertunjukan terasa semakin kaya.

Harmonisasi musik latar tradisional dan modern dilakukan secara live. Mulai dari musik Okinawa dan elemen musik Noh dipadu dengan musik etnik seperti musik gamelan Jawa dan Bali, India serta musik beraliran rap dan rock. Diperkuat dengan penataan cahaya dan visual latar panggung yang apik.

Koike berhasil menyatukan para pemain yang memiliki latar beragam dalam seni pertunjukan klasik dan tradisional Asia. Penampil dari Indonesia, Thailand, Malaysia dan Jepang mewakili latar belakang mereka dalam unsur tari Jawa, Bali, Thai Utara, kontemporer, balet, teater Noh, Kyogen dan Kumiodori dari Okinawa.

Pementasan teater Mahabharata ini dimulai pada 2013 di Kamboja. Setiap tahun Hiroshi Koike melakukan pertunjukan di hampir seluruh negara di Asia dengan melibatkan seniman dan musisi lokal. Termasuk saat menggelar pertunjukan di Yogyakarta pada Agustus 2019.

Pertunjukan teater Mahabharata yang dibagi dalam dua babak ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat mulai 20 Agustus hingga 23 Agustus 2021 di auditorium utama Nakano Zero Tokyo.(faz/tin)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs