Lapak Terbakar, Pedagang Tahu Pasar Kembang Pilih Jualan di Mobil

Kebakaran di kios kue basah di lantai 2 Pasar Kembang Surabaya, Minggu (22/8/2021) kemarin tidak hanya membuat ratusan pedagang kue basah berjualan di pinggir Jalan Pasar Kembang. Nasib yang sama juga dialami sejumlah pedagang yang menempati kios di lantai dasar.

Pedagang di lantai dasar ini selain diisi oleh produk kebutuhan pokok dan sembako juga ada kios makanan. Salah satunya Agus Subiantoro, pedagang asal Krian yang menjual tahu goreng. Pasca-kebakaran, dia yang biasa berjualan di dalam pasar terpaksa menjual dagangannya di mobil.

“Saya sudah diberi tahu temen-temen kalau kemarin Pasar kembang kebakaran. Bagaimana lagi, dagangannya sudah matang semua. Ya tetap berangkat ke sini,” kata Agus kepada suarasurabaya.net, Senin (23/8/2021).

Dia mengaku harus tetap menjual dagangannya, sebab pembuatan tahu goreng ini memakan waktu dua hari. “Jadi proses dari bikin tahu, mulai dari hari Sabtu. Itu nanti digoreng terus dijual untuk hari Senin ini,” terang Agus.

Setiap hari Agus memproduksi 10 keranjang berisi tahu yang sudah digoreng kopong. Tahu goreng ini biasanya dikulak pedagang bakso untuk isian tahu bakso. “Tiap hari jualan, berangkat habis subuh sampai jam 11 biasanya sudah habis,” katanya.

Omzetnya dalam sehari mencapai Rp1 juta. “Langganan saya itu selain pedagang bakso, juga dikulak lagi sama orang-orang untuk dijual ke pasar lagi,” ujar Agus yang sudah menempati kios sejak tahun 2008.

Ia berharap bisa menempati kios seperti biasanya, minimal ada fasilitas penerangan. “Kalau segi bangunan memang butuh waktu lama, tapi kalau bisa listriknya bisa dibenahi agar lampunya nyala, jadi kalau pedagang yang jualannya subuh tidak gelap,” harapnya.

Kini, untuk sementara ia memilih berjualan di mobil yang diparkir di depan Pasar Kembang, tepat di pinggir jalan berdekatan dengan para pedagang kue-kue basah. “Iya, jualan di mobil dulu sementara, soalnya kasihan sama langganan saya yang sudah jauh–jauh datang ke sini, kalau saya tidak jualan nanti saya bisa ditinggal pembeli,” kata Agus.

Sebagai informasi, Pasar Kembang terbakar, Minggu (22/8/2021) ada 200 meja atau lapak yang berada di Lantai 2 Pasar Kembang, seluruhnya hangus terbakar. Sedangkan bangunan atau hunian yang berada di samping pasar, untuk sementara aman dari dampak kebakaran.(man/den)