Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) menerapkan solusi Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dalam aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (Smile). Dengan integrasi IoT ini, metode pengawasan suhu dalam lemari pendingin penyimpanan vaksin Covid-19 bisa dipantau secara daring oleh petugas di Puskesmas sehingga tidak perlu lagi melakukan pengawasan secara manual.
Untuk mewujudkan integasi ini, Telkomsel memberikan dukungan penuh melalui Asset Performance Management IoT. Telkomsel menempatkan sensor di lokasi penyimpanan vaksin Covid-19 yang akan terkoneksi dengan jaringan internet terdepan Telkomsel di aplikasi Smile. Melalui sensor itu, informasi seperti suhu dan kelembapan akan dikirimkan secara real-time ke aplikasi, sehingga pihak Puskesmas bisa mengakses data-data komprehensif itu melalui online dashboard yang dilengkapi fitur pengingat untuk memberi tahu jika terjadi anomali.
Dengan demikian, pengawasan terhadap temperatur dan kelembapan lemari pendingin tempat penyimpanan vaksin, terutama vaksin Covid-19 di berbagai Puskesmas di seluruh wilayah Indonesia, bisa terpantau dengan baik.
“Kolaborasi dengan UNDP dan Kemenkes RI ini sejalan dengan semangat kami membantu pemerintah melindungi dan mengakhiri pandemi melalui penyimpanan yang aman dan efektif. Kami menatap optimistis upaya kolaboratif ini untuk membuka lebih banyak peluang pemanfaatan teknologi terkini di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Inisiatif ini mempertegas komitmen Telkomsel untuk terus mengembangkan kontribusi perusahaan bagi kemajuan bangsa,” kata Alfian Manullang Vice President IoT Telkomsel, Jumat (20/8/2021).
Alfian mengatakan, melalui dukungan ini Telkomsel juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat digitalisasi di berbagai sektor untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa digital yang utuh yang mampu membentuk ekosistem digital inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, kata dia, manfaat implementasi teknologi digital terdepan bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara luas.(tok/den)