Rayakan peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia, PT KAI Daop 8 berikan souvenir bagi penumpang beberapa kereta api jarak jauh, sebelum jadwal keberangkatan masing-masing kereta api.
“KAI ingin tetap menghadirkan nuansa peringatan HUT RI bagi pelanggan sebagai wujud nasionalisme KAI dalam menyediakan konektivitas dan transportasi bagi masyarakat Indonesia, ” terang Luqman Arif Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (17/8/2021).
Peringatan HUT RI dilakukan secara serentak bersama dengan seluruh pelanggan yang melakukan perjalanan pada 17 Agustus 2021, pukul 10.17 sampai dengan 10.20 serta pelanggan yang berada di stasiun-stasiun wilayah Daop 8.
Pelanggan diinstruksikan melalui pengeras suara untuk berdiri dan melakukan penghormatan pada saat memasuki detik-detik Proklamasi, kemudian mendengarkan pemutaran rekaman pembacaan teks Proklamasi dan lagu Indonesia Raya. Di samping itu, KAI Daop 8 juga membagikan souvenir kepada pelanggan KA yang melalukan perjalanan di beberapa KA, yaitu KA Argo Wilis, KA Argo Anggrek, KA Gajayana, KA Jayabaya dan KA Jayakarta.
“Meski dilakukan secara sederhana namun peringatan HUT RI tetap berjalan dengan khidmat dan mematuhi protokol kesehatan,” tambah Luqman.
Luqman mengatakan respon masyarakat pun sangat antusias, haru dan bangga ketika mengikuti peringatan HUT RI di stasiun dan kereta.
Untuk semakin menguatkan momen HUT RI, petugas di stasiun dan di atas kereta api juga menyelipkan kalimat “Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76 tahun. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh” di tiap akhir pengumuman.
Tidak hanya itu, para petugas front liner yang terdiri dari petugas customer service on station, ticketing officer, dan announcer di stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi dan Stasiun Malang mengenakan pakaian bernuansa kemerdekaan Republik Indonesia.
Luqman berharap dengan dilangsungkannya peringatan HUT RI di dalam kereta dan di stasiun, dapat menumbuhkan nasionalisme kepada masyarakat khususnya pelanggan KAI.
Adapun di masa pandemi Covid-19 ini, KAI terus konsisten menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan ketat untuk menjadikan kereta api sebagai transportasi yang aman, nyaman, dan sehat bagi masyarakat.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pelanggan dapat ikut merasakan semangat nasionalisme melalui transportasi kereta api, “pungkas Luqman.(tok/dfn/ipg)