FAITH International Competition 2021, Libatkan Mahasiswa 7 Negara

FAITH (Faculty of Industrial Technology) International Competition 2021 hadir mendorong para mahasiswa menciptakan suatu teknologi baru di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai saat ini. Lomba internasional gelaran perdana Fakultas Teknologi Industri (FTI) UK Petra ini melibatkan para mahasiswa dari 7 negara.

Dengan peserta sekitar 115 orang dengan mempertandingkan empat mata lomba, dan diikuti mahasiswa dari Indonesia sebagai tuan rumah, Filipina, India, Sri Lanka, Bangladesh, Jepang dan Malaysia ini, mengangkat topik Covid 19 Pandemic: Its Impact on Industrial Revolution 4.0 and Future of Work, diharapkan para peserta FAITH memiliki keyakinan mampu keluar dari zona nyaman dan menciptakan karya yang berguna bagi masyarakat.

Empat mata lomba dalam FAITH adalah perlombaan secara berkelompok (2-3 mahasiswa) yaitu Lomba Keilmuan Teknik Industri, Lomba Keilmuan Teknik Elektro, Lomba Keilmuan Teknik Mesin dan Lomba Keilmuan Informatika. Setiap mahasiswa dari berbagai program studi bisa mengikuti lomba berskala internasional ini.

“Kami juga memiliki kerja sama dengan beberapa universitas partner (co-host) di luar negeri untuk membantu dalam hal melakukan publikasi lomba yang berasal dari Malaysia, Sri Lanka, Jepang, Portugal, dan Korea,” terang Felix Julio Ketua Panitia FAITH, Selasa (17/8/2021).

Lomba Keilmuan Teknik Industri, merupakan kompetisi membuat poster dan video yang membahas minimal satu topik dengan melakukan riset. Misalnya seperti prediksi kapan pandemi Covid-19 berakhir di Indonesia atau di dunia atau kebutuhan vaksin Covid-19 yang baru.

Sedangkan lomba Keilmuan Teknik Mesin meminta peserta membuat desain produk atau mesin yang membantu kehidupan masyarakat sehari-hari khususnya masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan Autodesk Inventor lengkap dengan poster.

Peserta pada lomba Keilmuan Informatika diminta membuat aplikasi berbasis website atau mobile-app yang dapat membantu produktivitas atau kegiatan pengguna pada era pandemi Covid-19 dengan bahasa pemrogaman yang tidak terbatas dan bersifat cross platform.

Sedangkan pada lomba Keilmuan Teknik Elektro para peserta tetap diminta membuat poster dan video tentang merancang produk IoT (Internet of Things) sebagai jawaban terhadap industri 4.0 yang mana di saat pandemi Covid-19 ini banyak sistem yang serba otomatis.(tok/ipg)