Dalam Peringatan 76 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, setiap orang yang menjadi bagian dari bangsa ini perlu bangga karena bangsa ini telah merdeka dari penjajahan.
Sekarang, di tengah penjajahan baru oleh virus SARS CoV-2 yang sudah bermutasi dari Alfa sampai Lambda ini, seluruh warga bangsa dituntut memaknai kembali ke-Indonesia-an masing-masing.
Apa yang sudah kita berikan untuk Tanah Air ini? Tanah yang kita ambil, air yang kita teguk dari negeri ini, apakah kita sudah membalasnya dengan berbagai kebaikan?
Untuk membangkitkan semangat memberikan yang terbaik kepada Indonesia, kita perlu menengok berbagai prestasi yang telah ditorehkan oleh sebagian warga bangsa ini.
Ada Carina Citra Dewi Joe dan Indra Rudiansyah, dua ilmuwan muda asal Indonesia yang terlibat dalam pembuatan vaksin AstraZeneca di Oxford University, Inggris.
Mereka telah melakukan yang terbaik di dalam tim Vaksin AstraZeneca, Oxford, Inggris, yang mana vaksin itu sekarang dipakai oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Negara mereka sendiri.
Kedua ilmuwan muda yang jadi bagian tim, yang sudah melakukan hal besar untuk dunia, tetap mengingat siapa diri mereka. Keduanya tetap mengenalkan diri sebagai orang Indonesia.
Ada banyak orang dan banyak kebanggaan yang bisa dipetik untuk menumbuhkan semangat ke-Indonesia-an itu. Mari mengingat Olimpiade Tokyo 2020, ketika Indonesia meraih medali.
Sebutlah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Ganda Bulutangkis peraih medali emas, Eko Juli Irawan dan Windi Cantika, lifter yang masing-masing meraih medali perak dan perunggu.
Lalu produk sepeda BMX dari Gresik yang dipakai para atlet BMX di Olimpiade 2020. Serta masuknya Indonesia dalam 10 besar negara dengan ekosistem startup terbaik di Asia Pasifik.
Baru-baru ini, Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” yang disutradarai Edwin, diadaptasi dari novel berjudul sama karya Eka Kurniawan, berprestasi di ajang internasional.
Film itu meraih penghargaan tertinggi Golden Leopard dalam kompetisi film internasional di Locarno International Film Festival 2021.
Lalu ada Qomarul Lailiah, seorang Guru Bahasa Inggris di salah satu SD di Surabaya yang tidak pernah menyangka mewakili Indonesia menjadi Wasit Bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020.
“Saya merasa bangga, dan rasa percaya diri ini naik berlipat-lipat. Sekaligus merasa terharu karena mewakili negara saya,” kata perempuan yang akrab disapa Lia itu dalam siaran langsung di Suara Surabaya Media, Selasa (17/8/2021).
Dalam Live Spesial Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 bertema “Tangguh Berkarya, Bangga Merdeka” itu, Lia mengaku tidak merasa sudah melakukan sesuatu yang besar.
“Saya kira, menjadi wasit di Olimpiade sudah menjadi tugas saya. Saya hanya berusaha melakukan sebaik-baiknya, karena saya mewakili negara. Jangan sampai bikin malu. Jadi saya harus fokus melakukan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Bagi Lia yang seorang guru, makna kemerdekaan berarti boleh dengan leluasa mengajar dengan metode pembelajaran sesuai kreativitasnya. Apalagi saat ini ada Merdeka Belajar.
“Merdeka bagi seorang wasit, ya, kami bisa memimpin (pertandingan) dengan cara kami. Kalau saya, yang saya tonjolkan adalah nilai-nilai ketimuran, dan tidak ada orang lain yang turut campur,” katanya.
Seluruh kru Suara Surabaya Media di ruang redaksi Suara Surabaya Center lantai tiga, Jalan Raya Bukit Darmo Golf Surabaya, turut memaknai ke-Indonesia-an itu dalam Peringatan HUT ke-76 RI.
Tepat pukul 10.17 WIB, semua awak Suara Surabaya yang sedang bertugas berdiri tegak dengan sikap sempurna untuk mengenang dan memperingati detik-detik proklamasi. Detik-detik kemerdekaan RI.
Semangat kami sama. Seperti Bu Lia di Olimpiade 2020, sejak hari ini dan seterusnya, kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk Indonesia.
Sama halnya seperti Carina Joe dan Indra Rudiansyah, kami di Suara Surabaya Media juga tidak akan lupa, bahwa kami Orang Indonesia. Bagian dari Bangsa yang membanggakan ini.
Sekadar informasi, Live Spesial Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 bertema “Tangguh Berkarya, Bangga Merdeka” digelar bekerja sama dengan Jete dengan berbagai give away menarik.(den)