Sabtu, 23 November 2024

Tutup Sejak Juli, Jatim Park: Kalau Sampai Akhir Tahun Seperti Ini, Uang Kami Habis

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Jatim Park sterilisasi area wisata untuk cegah virus corona. Foto: jtp.id

Jatim Park Group harus mengeluarkan biaya operasional Rp4,7 miliar per bulan dari kas perusahaan untuk mempertahankan delapan tempat wisata miliknya yang terdampak pandemi.

Titik Ariyanto Manager Marketing and Public Relation Jatim Park Group mengatakan, selama pandemi, pendapatan dari penerimaan tiket pengunjung saja tidak cukup untuk memenuhi biaya gaji 1.700 orang karyawan. Apalagi sejak Juli 2021 sampai hari ini, tidak ada pemasukan dari tiket pengunjung. Seluruh tempat wisata milik Jatim Park tutup total karena ketentuan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Sebelum pandemi, jumlah pengunjung Jatim Park saat akhir pekan bisa sampai 20 ribu orang. Sekarang nol pengunjung. Belum tahu pasca 16 Agustus seperti apa. Kami sudah berusaha untuk memenuhi kebutuhan operasional dari kas perusahaan. Kalau sampai akhir tahun seperti ini, uang kami habis. Tapi kami tidak ingin mem-PHK karyawan kami,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (14/8/2021).

Sejauh ini bantuan pemerintah yang sudah diterima Jatim Park Group adalah penghapusan denda dan bantuan subsidi gaji untuk karyawan.

Terkait opsi wisata virtual, Titik mengatakan tidak semua tempat wisata bisa disajikan secara virtual. “Kami pernah mencoba secara virtual, tapi kami ini wisata experience. Mungkin kalau Batu Secret Zoo bisa, tapi bagaimana dengan yang lain misalnya seperti kuliner dan hotel,” ujarnya.

Titik berharap tempat wisata segera diizinkan buka kembali dengan protokol kesehatan ketat. Pihaknya telah menyiapkan sederet rencana program untuk menarik pengunjung. Misalnya tiket harga khusus untuk tenaga kesehatan dan orang yang sudah divaksin.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs