Perajin sekaligus penjual aneka Bendera Merah Putih di kampung perajin bendera Darmo Kali, Surabaya mengaku tetap optimistis mendekati peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di tengah pandemi.
Meskipun, pada kenyataannya, sampai Sabtu (7/8/2021) ini penjualan bendera belum terlalu banyak.
“Pesanan dari luar pulau dan dari luar Surabaya sudah kami selesaikan. Kalau penjualan di dalam kota sampai hari ini masih sepi. Padahal tahun-tahun sebelum pandemi, kami biasanya sudah nambah stok,” ujar Gatot, satu diantara penyedia bendera di Darmo Kali kepada suarasurabaya.net.
Menurutnya, penjualan bendera menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia normalnya akan mulai meningkat beberapa waktu sebelum hari H, bahkan biasanya, sebulan sebelumnya sudah ramai.
“Pandemi Covid-19 memang membuat semuanya berubah. Sampai hari ini penjualan masih belum ramai. Padahal dulu di tanggal segini sudah ramai. Kami tetap yakin penjualan tetap lumayan,” ujarnya.
Sementara, Solikin yang juga menyediakan aneka model bendera dan umbul-umbul di kampung perajin bendera Darmo Kali berharap pembelian dari instansi pemerintah dan perkantoran bisa menutupi sepinya penjualan.
“Soalnya kalau yang beli perkantoran jumlahnya lumayan. Biasanya tidak cuma bendera, tetapi juga tiang, dudukan tiang, komplit lah. Kalau dari luar pulau ada dari Sumatera juga Kalimantan. Biar pandemi, mudah-mudahan penjualan tetap ramai. Bismillah,” ujarnya.
Sejumlah pembeli mengaku datang ke kampung perajin bendera Darmo Kali karena tersedia banyak pilihan. Dari ukuran bendera, sampai bentuk dan bahannya, semua tersedia dan harganya lebih murah.
Paryanto warga Jambangan, Sabtu siang terlihat memilih bendera dan umbul-umbul untuk hiasan di perkantoran tempat dia bekerja.
“Di sini modelnya banyak, terus harganya bisa dirundingkan. Lumayan. Makanya hampir tiap tahun belanja bendera di sini. Yang sering rusak itu bendera memang. Kadang ada yang sobek. Kan dipasang tiap hari besar aja. Di Darmo Kali banyak pilihan,” katanya.(tok/den)