Sabtu, 23 November 2024

Menperin: Penjualan Mobil Triwulan II Melonjak Lebih dari 700 Persen

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
ilustrasi-penjualan-mobil Pengunjung menaiki mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Presiden Joko Widodo menyatakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) telah membuat angka pesanan pembelian atau "purchase order" mobil hingga pertengahan April 2021 melonjak hingga 190 persen. Foto: Antara

Agus Gumiwang Kartasasmita Menteri Perindustrian (Menperin) menyampaikan bahwa relaksasi pajak di sektor otomotif berupa Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah Ditangggung Pemerintah (PPnBM-DTP) mampu menstimulasi peningkatan penjualan mobil pada triwulan II 2021 hingga melonjak 758,68 persen dibandingkan periode yang sama 2020 lalu.

“Secara khusus saya juga melihat dari sektor perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya juga mengalami kenaikan sebesar 37 persen, ini seiring dan sejalan,” ujar Agus Gumiwang dalam konferensi pers Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II/2021 secara virtual dikutip Antara, Kamis (5/8/2021).

Menperin menyatakan, industri otomotif menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Dengan adanya kebijakan relaksasi pajak otomotif peningkatan penjualan mobil dan motor mulai terlihat pada triwulan II 2020.

Penjualan mobil pada kuartal II 2020, kata dia, mencapai 24.040 unit. Angkanya kemudian meningkat pada triwulan I 2021 di mana penjualan kendaraan roda empat mencapai 187.030 unit. Penjualan terus mengalami peningkatan hingga triwulan II 2021 yang mencapai 206.440 unit.

Sedangkan untuk penjualan sepeda motor pada triwulan II 2020 mencapai 313.630 unit. Kemudian meningkat menjadi 1,29 juta unit pada triwulan I 2021 dan 1,16 juta unit pada triwulan II 2021 atau meningkat 268,64 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.(ant/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs