Satgas: Belum Ada Bukti Hewan Terinfeksi Covid-19 Menularkan ke Manusia

Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, beberapa negara melaporkan kasus infeksi Virus Sars-COV2 pada hewan peliharaan dan satwa liar.

Berdasarkan data Office of International des Epizooties organisasi kesehatan hewan dunia, secara global dari awal wabah Covid-19, tercatat 500 kasus infeksi Virus Corona pada 10 spesies di 30 negara.

Merespon data itu, Wiku meminta masyarakat yang memelihara hewan tidak perlu takut dan panik. Karena, hewan yang positif Covid-19 tidak akan menularkan kepada manusia.

Menurutnya, sejauh ini belum ada bukti ilmiah mengenai transmisi virus dari hewan ke tubuh manusia.

“Penting untuk diketahui, sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia,” ujarnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (3/8/2021).

Profesor Wiku yang berlatar pendidikan dokter hewan mengimbau para pemilik selalu merawat dan memenuhi kebutuhan hewan peliharaannya.

Khusus untuk pemilik hewan yang sedang terinfeksi Virus Corona, Wiku meminta untuk sementara waktu tidak melakukan kontak dengan hewan peliharaannya.

Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 juga mengingatkan pemilik hewan peliharaan menghindari kontak fisik hewan peliharaannya dengan orang yang belum mendapatkan Vaksin Covid-19.

Kalau hewan mengalami gejala sakit seperti flu, Wiku menganjurkan si pemilik segera membawa peliharaannya ke dokter hewan.

Sekadar informasi, kasus hewan terinfeksi Virus Corona di Indonesia terjadi pertengahan Juli 2021. Dua ekor Harimau Sumatera yang dipelihara di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, terkonfirmasi positif Covid-19.

Sesudah mendapatkan perawatan obat-obatan dan vitamin, sekarang harimau bernama Tino dan Hari itu sudah sembuh.(rid/dfn/rst)