Kampung Merah Putih, Jiwa Nasionalisme di Ujung Selatan Republik Indonesia

Tingkatkan kebanggaan serta jiwa Nasionalisme Cinta Tanah Air pada masyarakat di ujung selatan NKRI, Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXIV Wilayah Timur membentuk Kampung Merah Putih di batas Selatan NKRI tepatnya di desa Oeseli Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/8/2021). Sambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut digagas Lettu Marinir Aghy Kauna, S.than., Komandan Satgas Pengamanan Pulau Terluar XXIV dengan melibatkan sejumlah personel Satgas Pam Pulau Ndana dan masyarakat desa Oeseli serta komponen lainnya di kabupaten Rote Ndao.

Lettu Marinir Aghy Kauna, S.than menyampaikan bahwa persiapan membentuk Kampung Merah Putih tersebut dilakukan dengan cara personel Satgas Pulau Terluar bersama masyarakat mengecat dan mewarnai seluruh tembok bangunan dengan warna dan nuansa merah putih, kemudian menghias dengan bendera dan umbul-umbul merah putih, tak lupa juga membuat suatu gapura bernuansa merah putih sebagai icon yang menandai gerbang masuknya menuju kampung merah putih.

Disampaikan juga bahwa kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan potensi wisata yang berada di Rote Ndao tepatnya di desa Oeseli, karena di daerah tersebut terdapat pantai yang indah, ombak yang bagus khususnya bagi pecinta olahraga air dan para pengrajin tenun, selain itu daerah tersebut merupakan tempat untuk menuju area wisata bahari lainnya, termasuk ke Pulau Ndana yang dijaga oleh Satgas Pengamanan Pulau Terluar.

“Dengan adanya Kampung Merah Putih ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat jika diteruskan, dijaga dan dikelola dengan baik karena dapat memancing wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke kampung ini,” terang Lettu Marinir Aghy Kauna, Selasa (3/8/2021).

Lettu Marinir Aghy Kauna juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar masyarakat di batas negara ini terus terpupuk jiwa nasionaslismenya dan selalu mengibarkan semangat merah putih dalam setiap kegiatannya, dan tentunya dapat menjadikan masyarakat sebagai mitra TNI dalam menjaga keutuhan dan keamanan di batas Negara khususnya di selatan NKRI.

“Kami berharap hal ini dapat dijaga dan diteruskan serta dapat menjadi inspirasi segenap komponen lainnya untuk bersama-sama dalam menjaga keutuhan NKRI dan mensejahterakan masyarakat,” pungkas Lettu Marinir Aghy Kauna.(tok/ipg)