Sabtu, 23 November 2024

Kemendikbudristek: Proses Produksi Google Chromebook Akan Libatkan SMK

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Wikan Sakarinto Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi). Foto: Istimewa

Wikan Sakarinto Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatakan, siswa SMK akan terlibat produksi Google Chromebook.

Itu dilakukan bersama enam industri produsen elektronik di dalam negeri. Antara lain Advan, Axioo, Evercross, Zyrex, SPC, dan TSM Technologies.

“Keenam produsen dalam negeri ini akan membantu produksi ratusan ribu laptop pada 2022, kami harap bisa melibatkan ribuan anak muda Indonesia sebagai SDM dan tenaga kerja, khususnya siswa SMK,” kata Wikan dalam peluncuran perakitan produk pertama Google Chromebook, Selasa (3/8/2021).

Wikan menambahkan, tujuan kolaborasi antara keenam produsen elektronik lokal dengan SMK dalam proses produksi Google Chromebook ini supaya siswa bisa mendapatkan manfaat dan keterampilan nyata yang dibutuhkan industri.

“Inilah salah satu bentuk konkret nyata link and match antara pendidikan vokasi berbasis project base learning dengan industri dan dunia kerja,” tambahnya seperti dilansir Antara.

Wikan berharap dengan adanya kolaborasi antara Google, industri elektronik dalam negeri dan vokasi bisa memberi seperangkat keterampilan yang lebih luas dalam industri manufaktur dan teknologi informasi yang lebih maju bagi anak muda Indonesia.

Tak hanya itu, kolaborasi ini juga diharapkan akan menjadi inspirasi bagi industri lain untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi.

Di samping sebagai inisiasi untuk memfasilitasi perangkat pendukung pembelajaran digital, Wikan mengatakan, kolaborasi ini berpotensi membangun pilar perekonomian nasional.

Sebabnya, ada prediksi bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan Chromebook yang potensial.

“Dalam industri teknologi elektronik dalam negeri ini, diprediksi akan menghasilkan Chromebook yang potensial yang bisa diekspor ke luar negeri,” kata Wikan.

Terakhir, Wikan menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas upaya inisiatif modernisasi teknologi dalam dunia pendidikan.

“Kami berharap peluncuran melalui Google for Education ini akan mendorong inovasi lain yang dirancang untuk memajukan pendidikan, bahkan industri dalam negeri,” ujarnya.

Sementara itu Randy Jusuf Managing Director Google Indonesia mengatakan, keenam produser lokal itu tak hanya akan berkolaborasi dengan SMK tapi juga akan merekrut ribuan tenaga kerja Indonesia untuk mencapai target produksi jutaan laptop selama beberapa tahun ke depan.

“Ini adalah langkah penting dalam upaya kami menyediakan hardware di lebih banyak sekolah,” kata Randy.(ant/iss/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs