Sabtu, 23 November 2024

IDAI: 20 Persen Anak Terinfeksi Covid-19 Tidak Memiliki Gejala

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Anak-anak menggunakan masker. Foto: Pixabay

Dr Eva Devita Ketua Satuan Tugas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan, 20 persen anak yang terinfeksi Covid-19 tidak memiliki gejala, meskipun terdapat virus pada tubuhnya.

“Ada 20 persen anak yang tanpa gejala, jadi anak ada virus di tubuhnya tapi tidak memiiki gejala. Ini justru yang berbahaya, karena mereka tetap bisa menularkan,” kata Eva dalam forum diskusi daring, Kamis (29/7/2021) seperti dilansir Antara.

Dengan melihat situasi ini, Eva menyarankan semua orang tua untuk memberikan suntik imunisasi dan vaksinasi kepada anak dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dia mengatakan imunisasi penting untuk tubuh karena dapat menangkal virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, imunisasi aman diberikan pada anak dan dapat meningkatkan antibodi yang ada dalam tubuh.

“Ketika ada imunisasi, maka dia akan langsung menuju atau merangsang pertahanan lapis ketiga, sehingga tubuh tidak perlu sakit. Tapi kemudian pertahanan lapis ketiga ini akan memacu membentuk antibodi yang spesifik,” kata dia menjelaskan pentingnya melakukan imunisasi.

Eva mengungkapkan satu dari delapan orang yang terinfeksi Covid-19 adalah seorang anak. Sekitar 12,5 persen anak memiliki gejala Covid-19.

Sedangkan tiga sampai lima persen dari pasien yang meninggal, 50 persennya adalah anak usia balita. Hal tersebut menunjukkan bahwa penularan Covid-19 pada anak sebagian besar berasal dari klaster keluarga.

Eva menjelaskan, bahwa telah dilakukan penelitian terkait pemberian vaksin pada anak di China, yang menyatakan vaksin aman untuk dikonsumsi dan memberikan efektifitas pembentukan antibodi tubuh yang signifikan jumlahnya.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs