80% Permintaan Plasma Konvalesen di PMI Surabaya Berasal dari Warga Surabaya

Selama sekitar sepekan, Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya, Rabu (28/7/2021) mencatat permintaan plasma konvalesen yang masuk berasal dari warga Kota Surabaya.

Triksi Hendria Humas PMI Surabaya menyampaikan bahwa permintaan plasma konvalesen dari warga Surabaya tersebut setiap hari mengalami peningkatan.

“Rata-rata sekitar 100 permintaan, dan sekitar 80% dari total permintaan itu berasal dari warga kota Surabaya sendiri. Sisanya dari beberapa kota lain. Seperti Gresik, Malang dan Mojokerto, ” terang Triksi Hendria, Rabu (28/6/2021).

Selain permintaan plasma konvalesen yang berasal dari Surabaya, dan jumlah permintaan setiap hari sekitar 100 permintaan, lanjut Triksi pihaknya juga mencatat, bahwa sampai hari ini mampu melayani sekurangnya 40 permintaan plasma konvalesen dari masyarakat tersebut.

“Sangat tidak sebanding. Permintaan yang masuk sekitar 100, tetapi layanan pemenuhan permintaan dari masyarakat hanya sekitar 40 saja. Ini tentu sangat tidak signifikan. Permintaan plasma konvalesen kecenderungannya memang naik terus. Meningkatkan terus, ” tambah Triksi.

Sementara itu, sejak sepekan lalu hingga Rabu (28/7/2021) PMI Surabaya mencatat total 488 permintaan plasma konvalesen dari masyarakat yang belum terlatani. Oleh karena itu, PMI Surabaya berharap masyarakat, khususnya penyintas Covid-19 segera melakukan donor plasma konvalesen.

Selain plasma konvalesen yang masih kosong, Triksi menambahkan bahwa pada Rabu (28/7/2021) stok persediaan darah berbagai golongan di PMI Surabaya juga sedang kritis. “Jumlah masing-masing golongan darah minim,” pungkas Triksi.(tok/ipg)